Lintas12.com – Marshals di Mandalika hebat, dapat pujian dari FIM.
Marshal Pertamina Grand Prix Indonesia atau seri MotoGP 2022 di Mandalika mendapat pujian dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Race Director Mike Webb atas kesiapannya.
“Webb mengaku puas dengan penampilan para Marshal di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika,” kata Direktur Utama Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA), Priandhi Satria dalam keterangan tertulis, Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para marshal tersebut dikatakan sangat cakap dan gesit dalam membersihkan permukaan lintasan dan menunjukkan peningkatan kemampuan yang pesat sejak mereka dipekerjakan di ajang MotoGP yang digelar pertama kali di Indonesia setelah 25 tahun.
“Mereka bekerja dengan sangat baik,” komentar Satria.
Sekitar 300 Marshal terdiri dari kelompok pemuda dari Kecamatan Pujut, Brimob Polres NTB, SAR Nasional, dan pendamping beberapa Marshal dari Malaysia.
Satria mengatakan marshal Indonesia telah bekerja secara efisien dalam salah satu insiden besar yang terjadi ketika bagian bawah sepeda motor Alex Rins (Suzuki Ecstar) terbakar setelah Tikungan 12 dan dia meninggalkan sepeda motornya di Tikungan 13.
Insiden itu meninggalkan oli di lintasan yang membuat sesi masuk Red Flag. Namun, beberapa Marshal yang bertugas di Mandalika sejak World Superbike (WSBK) 19-21 November 2021 bekerja cepat.
“Mereka memadamkan api, membuang puing-puing, dan membersihkan oli di lintasan agar sesi dapat dilanjutkan. Webb puas dengan keterampilan dan efisiensi para marshal dalam memadamkan api dan membersihkan permukaan lintasan dari sisa-sisa bensin dan oli,” ujarnya. disampaikan.
Lebih lanjut Satria menyebutkan bagaimana Webb melihat ofisial lintasan menunjukkan perkembangan positif dari pramusim hingga sekarang.
“Marshal menunjukkan peningkatan dari pramusim pada Februari hingga hari ini,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa pengetahuan marshal lokal ini semakin berkembang setelah mendapat masukan dari beberapa marshal dari Malaysia yang didatangkan untuk berbagi pengalaman.
Satria menyebutkan, beberapa kecelakaan pengendara yang terjadi di hari kedua bukan karena faktor lintasan. Mengutip penjelasan FIM, selaku otoritas yang menilai Sirkuit Mandalika dengan homologasi Grade A, kecelakaan itu tidak terkait dengan kesalahan di lintasan.
“Itu evaluasi FIM sendiri setelah melihat kondisi lintasan. Hari ini saya berbicara dengan Mike Webb dan dia mengatakan semua yang terjadi hari ini tidak ada hubungannya dengan homologasi yang telah diberikan,” kata Satria.
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan perbaikan minor pada permukaan lintasan pada 19 Maret lalu dengan memperbaiki dan menambah kerikil di sirkuit.
Selain marshals di Mandalika hebat dalam bertugas dan mendapat pujian dari FIM, cuaca buruk berdapak pada ditundanya balapan MotoGP di Mandalika.
Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu sore menunda dimulainya Grand Prix Pertamina Indonesia atau seri MotoGP 2022 di Mandalika.
Gerimis mulai turun di penghujung balapan Moto2 dan semakin deras menjelang pukul 15.00 WIB seiring dengan jadwal semula balapan MotoGP dimulai.
Race director memutuskan untuk menunda balapan dan memerintahkan Safety Car untuk mengelilingi sirkuit untuk mengecek kondisi kereta saat hujan.
Pit lane rencananya akan dibuka kembali pada pukul 15.55 WIB namun panitia kembali menunda balapan hingga waktu yang belum ditentukan.
Para pebalap sudah mengantisipasi cuaca yang tidak menentu di Mandalika karena kondisi serupa pernah dialami pada musim World Superbike (WSBK) pada November 2021.
Race1 yang semula dijadwalkan Sabtu harus ditunda hingga Minggu karena hujan deras. Start Race2 pada sore hari juga sempat tertunda akibat hujan sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Lintas 12 – portal berita Indonesia tentang Marshals di Mandalika hebat, dapat pujian dari FIM