Indonesia menghapus karantina COVID-19 untuk pendatang dari luar negeri

Selasa, 22 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengunjung di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, di pinggiran Jakarta, Indonesia, pada 1 Januari 2021. [Foto: Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana]

Pengunjung di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, di pinggiran Jakarta, Indonesia, pada 1 Januari 2021. [Foto: Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana]

Lintas12.com – Indonesia menghapus karantina COVID-19 untuk pendatang dari luar negeri

Indonesia telah menghapus persyaratan karantina untuk semua kedatangan dari luar negeri, kata menteri pariwisatanya, Senin (21 Maret), menanggapi perbaikan dalam penahanannya terhadap virus corona.

Keputusan itu, yang segera berlaku, mengikuti keberhasilan penerapan pengabaian karantina bulan ini bagi pengunjung yang divaksinasi COVID-19 di pulau Bali, Batam, dan Bintan, kata menteri Sandiaga Uno dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan penanganan pandemi yang lebih terkendali.. hari ini kami umumkan bahwa kebijakan tidak ada karantina telah diperluas di seluruh Indonesia,” kata Sandiaga seraya menambahkan tes negatif COVID-19 tetap diperlukan.

Pengabaian tersebut mengikuti langkah serupa oleh Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja dan akhir-akhir ini, Malaysia, ketika negara-negara berusaha untuk membangun kembali sektor perjalanan yang telah runtuh di bawah pembatasan ketat.

Baca juga:  Turis Rusia di Indonesia Tanpa Uang Tunai

Sandiaga mengatakan peraturan rinci dapat diterbitkan pada hari Selasa.

Kebijakan visa-on-arrival berlaku di Bali yang mencakup 42 negara, dengan pengecualian bagi pengunjung dari negara-negara Asia Tenggara. Tidak segera jelas apakah aturan itu akan berlaku di luar Bali.

Seorang menteri senior pekan lalu mengatakan visa-on-arrival akan diperluas untuk mencakup ibu kota Jakarta dan Surabaya.

Sekitar 143.700 wisatawan asing datang ke Indonesia pada Januari, naik 13,6 persen dari tahun sebelumnya, meskipun jumlahnya jauh di bawah tingkat sebelum pandemi, yang biasanya di atas 1 juta setiap bulan.

Sandiaga mengatakan pemerintah belum merevisi target 1,8 juta hingga 3,6 juta pengunjung tahun ini, tetapi mengatakan dia “cukup optimis bahwa akan ada kejutan positif”.

Baca juga:  4 Poin Akal-akalan Ferdy Sambo yang Sudah Terbantahkan

Lintas 12 – portal berita Indonesia tentang Indonesia menghapus karantina COVID-19 untuk pendatang dari luar negeri

Berita Terkait

Kenapa BAB Harus Jongkok? Ini Alasan Ilmiahnya!
Jokowi Mendorong Kemerdekaan Palestina, Wakil Ketua MPR Memberi Apresiasi
Putusan MK Terkait Syarat Capres dan Cawapres Dikritik oleh Pakar Hukum
Penyebab Kanker Ginjal yang Dialami oleh Vidi Aldiano
Pentingnya strategi-visi taktis sikapi dinamika global: Jokowi
UU ASN Menjadi Payung Hukum Tanpa PHK Massal Non-ASN: Menpan RB
DPR Menyetujui RUU ASN menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna
APBN 2024 jadi instrumen percepatan pembangunan: Harap Wakil Ketua MPR

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:44 WIB

Kenapa BAB Harus Jongkok? Ini Alasan Ilmiahnya!

Jumat, 20 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Jokowi Mendorong Kemerdekaan Palestina, Wakil Ketua MPR Memberi Apresiasi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 18:22 WIB

Putusan MK Terkait Syarat Capres dan Cawapres Dikritik oleh Pakar Hukum

Jumat, 13 Oktober 2023 - 21:31 WIB

Penyebab Kanker Ginjal yang Dialami oleh Vidi Aldiano

Rabu, 4 Oktober 2023 - 16:22 WIB

Pentingnya strategi-visi taktis sikapi dinamika global: Jokowi

Berita Terbaru

Tips-Trik

Tips Meningkatkan Metabolisme Burung Peliharaan Anda

Jumat, 27 Des 2024 - 21:55 WIB

Kesehatan

Kenapa BAB Harus Jongkok? Ini Alasan Ilmiahnya!

Rabu, 18 Des 2024 - 21:44 WIB

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex 3-2 [Foto: KOVO]

Olahraga

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:01 WIB