JAKARTA (Lintas12.com) – Enam Belas Anggota NII Ditangkap di Sumatera Barat.
Pasukan kontraterorisme Detasemen 88 telah menangkap 16 tersangka anggota jaringan militan lokal Negara Islam Indonesia, atau NII, selama operasi baru-baru ini di Sumatera Barat, seorang perwira senior mengatakan pada hari Senin.
Ke-16 terduga Anggota NII ditangkap di lokasi terpisah pada hari Jumat, menurut Kepala Komisaris. Aswin Siregar, kepala divisi dukungan operasional unit elit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mereka secara rutin melakukan pelatihan paramiliter dan memperoleh senjata,” kata Aswin.
Operasi diluncurkan untuk membubarkan organisasi di tingkat nasional dan daerah karena mereka berencana untuk “menggulingkan pemerintah yang sah” dan “mengganti ideologi nasional Pancasila dengan syariah”, kata perwira itu tanpa merinci.
Polisi menuduh bahwa para tersangka telah secara aktif merekrut anggota baru termasuk anak di bawah umur di Sumatera Barat dalam beberapa bulan terakhir, katanya.
“Mereka juga telah menjalin hubungan dengan sel-sel teror lain di Jakarta, Jawa Barat, dan Bali,” kata Aswin.
Dalam operasi hari Jumat, 12 tersangka ditangkap di Kecamatan Dharmasraya dan empat lainnya ditangkap di Tanah Datar.
NII berakar pada gerakan pemberontak yang dikenal sebagai Darul Islam, yang didirikan pada tahun 1949 oleh sekelompok ulama garis keras di Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk mendirikan kekhalifahan di Indonesia.
Selama tahun 1950-an, Darul Islam memperluas pengaruhnya ke Aceh, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan, sampai pendirinya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo ditangkap oleh Militer Indonesia dan dieksekusi pada tahun 1962.
NII tidak memiliki hubungan dengan jaringan teror global ISIS.
Lintas 12 – portal berita Indonesia tentang Enam Belas Anggota NII Ditangkap di Sumatera Barat.