Peluru Tewaskan Petugas Dishub Makassar dari Senpi Pabrikan: Hasil Labfor

Jumat, 8 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penembakan Senjata Api. Lintas12.Com

Ilustrasi Penembakan Senjata Api. Lintas12.Com

Lintas12.com – Peluru Tewaskan Petugas Dishub Makassar dari Senpi Pabrikan: Hasil Labfor.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan telah menerima hasil uji laboratorium forensik (Labfor) terkait proyektil yang menewaskan petugas Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang. Berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor, diduga senapan yang digunakan pelaku untuk menembak Najamuddin adalah senjata buatan pabrik.

Kepala Humas Polda Sulsel Kompol Komang Suartana membenarkan telah menerima hasil uji lab peluru yang bersarang di tubuh Najamuddin. Namun, kata Komang, pihaknya belum bisa memastikan jenis senapan apa yang digunakan pelaku untuk menembak Najamuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasil uji labfor sudah keluar. Itu proyektil dari produsen senjata dan jenisnya (senpi) masih dikembangkan,” ujarnya, Jumat (4/8).

Lebih lanjut, Komang mengakui, Bareskrim Polda Makassar telah memeriksa delapan saksi. Dari delapan orang tersebut, terdiri dari kerabat dan teman korban.

“Delapan orang diperiksa sebagai saksi. Saksi membantu di TKP, keluarga, rumah sakit dan teman korban,” kata Komang.

Untuk diketahui, Polres Makassar telah memastikan pegawai Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang (40) tewas setelah terkena peluru. Hal itu setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Makassar Kompol Jafri Natsir mengatakan, proses otopsi terhadap jenazah Najamuddin selesai pada pukul 04.00 WITA. Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan luka tembak di tubuh Najamuddin.

“Setelah dilakukan otopsi, yang bersangkutan mengalami luka tembak di sekujur tubuhnya,” ujarnya, Senin (4/4).

Jufri mengaku Tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga turun untuk memeriksa proyektil yang bersarang di tubuh korban. Ia belum bisa memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

“Tentang itu (proyektil) maka ahli forensik akan menarik kesimpulan. Namun, kami telah melakukan penyelidikan terkait penembakan itu,” katanya.

Ia menegaskan, saat ini pihaknya tengah fokus mengusut para pelaku penembakan. Sementara jenazah Najamuddin sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Takalar.

“Setelah otopsi selesai, keluarga langsung membawanya ke rumahnya untuk dimakamkan di Takalar,” katanya.

Sebelumnya, seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang (40) diduga tewas tertembak peluru nyasar saat melintas di depan Masjid Cheng Hoo, Jalan Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (4/3). . Kematian Najamuddin terekam CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

Keluarga korban, Juni Sewang, mengaku awalnya keluarga mengira Najamuddin meninggal karena penyakit jantung. Pasalnya, tatapan Najamuddin tiba-tiba jatuh saat sedang mengendarai sepeda motor.

“Dia menyelesaikan tugas pengaturan lalu lintas dan kembali melalui depan Masjid Cheng Hoo. Awalnya kami mengira almarhum meninggal karena serangan jantung dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam,” katanya.

Juni mengaku keluarga baru mengetahui adanya dugaan luka tembak (senpi) saat hendak memandikan korban. Juni mengatakan darah mengalir dan lubang itu diduga disebabkan oleh cangkang.

“Ada lubang di bagian belakang bahu kanan dan berdarah. Kami juga memeriksa baju dan jaketnya dan ternyata ada lubang (peluru),” katanya.

Dari temuan luka tersebut, Juni menambahkan, pihak keluarga menduga kematian Najamuddin bukan karena serangan jantung. Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Makassar.

“Keluarga sudah melaporkan ke Polrestabes. Polisi juga terus melakukan otopsi,” katanya.

Lintas 12 – Portal Berita Indonesia Peluru Tewaskan Petugas Dishub Makassar dari Senpi Pabrikan: Hasil Labfor

Komentar dengan Facebook

Berita Terkait

2 Orang Meninggal Salat Id di Pemalang Tertimpa Pohon Tumbang
Daftar Lowongan Formasi CPNS dan PPPK 2023 di Berbagai Daerah
Pengadaan PPPK 2023 khusus untuk lulusan SMA atau sederajat di wilayah Papua
Tragedi Siswi SMP di Bengkalis: Ini Kecaman Keras dari KemenPPPA
Bandara Jenderal Besar Soedirman Melayani Penerbangan Perdana untuk Jemaah Umrah
Heboh! Suara Dentuman Misterius Menggema dari Dalam Tanah Membuat Gempar Warga Sumenep
Hasil Risalah Sidoresmo: 200 Ulama Jawa Timur dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024
11 Fakta Kasus Mutilasi di Jombang: Korban Ditemukan Telanjang dan Terpotong Tanpa Kepala

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 14:12 WIB

2 Orang Meninggal Salat Id di Pemalang Tertimpa Pohon Tumbang

Jumat, 22 September 2023 - 14:38 WIB

Daftar Lowongan Formasi CPNS dan PPPK 2023 di Berbagai Daerah

Sabtu, 16 September 2023 - 20:06 WIB

Pengadaan PPPK 2023 khusus untuk lulusan SMA atau sederajat di wilayah Papua

Jumat, 8 September 2023 - 10:24 WIB

Tragedi Siswi SMP di Bengkalis: Ini Kecaman Keras dari KemenPPPA

Senin, 28 Agustus 2023 - 21:04 WIB

Bandara Jenderal Besar Soedirman Melayani Penerbangan Perdana untuk Jemaah Umrah

Berita Terbaru

Warga Gaza ambil bagian dalam protes anti-Hamas, yang menyerukan diakhirinya perang dengan Israel, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 26 Maret 2025. (File/AFP)

Timur Tengah

Hamas serukan melawan rencana Trump di Gaza

Senin, 31 Mar 2025 - 22:28 WIB

Global

Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Senin, 31 Mar 2025 - 22:01 WIB

Religi

Panduan Lengkap Niat Zakat untuk Anak dan Istri

Senin, 24 Mar 2025 - 10:35 WIB