lintas12.com – Mahfud MD Minta Aparat Tak Bawa Peluru Tajam Amankan Demo 11 April.
Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan kepada aparat untuk tidak melakukan tindakan kekerasan ketika melakukan tugas pengamanan demonstrasi massa pada Senin 11 April nanti. Aparat juga tidak diperbolehkan membawa peluru tajam.
““Dalam menghadapi rencana aksi demo besar itu, pemerintah telah melakukan banyak koordinasi dengan aparat keamanan dan juga penengak hukum, supaya melakukan pelayanan dan pengamanan dengan sebaik-baiknya. Dan tidak diperbolehkan ada tindak kekerasan, tidak boleh membawa peluru tajam, juga jangan sampai aparat terpancing dengan provokasi,” papar Mahfud MD usai rapat terbatas tentang situasi politik dan keamanan dalam negeri, pada Sabtu (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, bahwa pemerintah memperhatikan dengan sungguh-sungguh dinamika yang terjadi di tengah masyarakat perihal banyak permasalahan yang timbul. Termasuk adanya rencana aksi demo besar oleh berbagai elemen masyarakat pada hari Senin (11/4) lusa nanti.
“Pemerintah menganggap bahwa adanya unjuk rasa merupakan bagian dari demokrasi. Walau demikian Indonesia juga merupakan negara nomokrasi dan atau negara hukum,” sambung Mahfud MD, Menkopolhukam.
Mahfud MD mengimbau kepada peserta aksi agar demo besar nanti dilakukan dengan tertib dan tidak melakukan aksi anarkis. Yang penting adalah aspirasi yang diemban saat demonstrasi bisa tersampaikan kepada pemerintah.
“Pemerintah sangat menghimbau agar dalam mengutarakan aspirasi dan kemauan dilakukan secara tertib, tidak ada anarkis, dan juga tidak melanggar hukum. Yang penting, aspirasi yang dibawanya bisa didengar dan tersampaikan kepada pemerintah dan masyarakat,” terang Mahfud.
Lintas 12 – Portal berita Indonesia tentang: Mahfud MD Minta Aparat Tak Bawa Peluru Tajam Amankan Demo 11 April.