Lintas12.com – Tunjuk Maudy Ayunda Sebagai Juru Bicara di Konferensi G20, Jokowi menuai kritik
Keputusan Indonesia menunjuk aktris Maudy Ayunda sebagai juru bicara G20 di Bali menuai kecaman internasional.
Menurut beberapa analis, ini dilihat sebagai serangkaian “janji kebanggaan” yang telah dilakukan pemerintah sebagai bagian dari upayanya untuk terhubung dengan generasi muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ayunda Faza Maudya, penyanyi dan aktris berusia 27 tahun, ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai juru bicara kepresidenan G20.
Dia bahkan melangkah ke peran ketika Indonesia menghadapi keseimbangan yang sulit dalam menampung beberapa pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia dalam konteks invasi Rusia ke Ukraina.
Delegasi Rusia tetap diundang ke pertemuan G20 meski banyak menuai kontra dari negara lain.
Mengutip jakartautara.dunia-rakyat yang dikutip Bloomberg, para kritikus sangat menyayangkan pengangkatan sejumlah selebriti, pendiri start-up, dan putra taipan oleh pemerintahan Jokowi, untuk merayu populasi muda yang saat ini menghadapi tingkat pengangguran yang tinggi. .
Mayoritas penduduk Indonesia berusia di bawah 35 tahun, sedangkan tingkat pengangguran usia 16-30 tahun telah mencapai 14% sejak tahun lalu.
“Penunjukan simbolis ini merupakan bagian dari upaya meredam kritikan anak muda terhadap isu-isu kritis, seperti ketenagakerjaan dan pelayanan publik,” kata Wasisto Raharjo Jati, peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional.
“Penjangkauan pemerintah condong ke arah kaum muda perkotaan yang istimewa, jenis milenium yang sesuai dengan ide yang ingin mereka promosikan, sementara meninggalkan mayoritas yang memiliki pendapatan menengah ke bawah dan tinggal di daerah pedesaan.”
Lintas 12 – Portal berita Indonesia tentang: Tunjuk Maudy Ayunda Sebagai Juru Bicara di Konferensi G20, Jokowi menuai kritik