Sentralisasi database pencitraan satelit menghemat negara Rp15 triliun

Rabu, 27 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Kepala Pusat Penelitian Penginderaan Jauh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rahmat Arief, berbicara di webinar tentang kolaborasi untuk meningkatkan ekosistem industri satelit Indonesia, diakses online dari Jakarta, Rabu (27 April 2022). [Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjunta]

Pj Kepala Pusat Penelitian Penginderaan Jauh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rahmat Arief, berbicara di webinar tentang kolaborasi untuk meningkatkan ekosistem industri satelit Indonesia, diakses online dari Jakarta, Rabu (27 April 2022). [Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjunta]

Lintas12.com – Sentralisasi database pencitraan satelit menghemat negara Rp15 triliun.

Pemusatan database penginderaan jauh dan pencitraan satelit telah membantu negara menghemat Rp15 triliun (US$1,03 miliar), menurut Pusat Penelitian Penginderaan Jauh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Dulu, semua orang membeli data yang sama yang diambil di area yang sama dan pada waktu yang sama, sehingga bisa digandakan beberapa kali. Tapi sekarang, semua data sudah terpusat di BRIN,” kata Arief.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melalui sentralisasi database (penginderaan jauh) di BRIN, ada penghematan anggaran sebesar Rp15 triliun dari APBN 2021. Ini salah satu manfaat ekonomi (dari skema),” kata Pj Kepala Pusat Riset Rahmat Arief. Pada webinar kolaborasi peningkatan ekosistem industri satelit Indonesia, Rabu , sebanyak 571 institusi, sebagian besar institusi pemerintah daerah, mengajukan permohonan ke BRIN untuk data dan informasi citra satelit pada 2021.

Baca juga:  PPIH siapkan hotel untuk jemaah haji Indonesia yang positif COVID-19

Lembaga lain yang meminta data citra satelit adalah TNI, Polri, dan lembaga pendidikan, tambahnya.

Pemerintah daerah memanfaatkan data penginderaan jauh untuk menyusun rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR), sedangkan instansi lain menggunakan data tersebut untuk penelitian dan pertanian, kehutanan, dan penataan ruang, kata Arief.

Kepala badan tersebut mengatakan bahwa BRIN sedang menjalankan program untuk mengembangkan teknologi pencitraan satelit resolusi tinggi dan sangat tinggi untuk melayani lembaga yang meminta data dengan citra dan akurasi tinggi.

Karena data satelit sangat penting untuk kepentingan nasional, badan tersebut telah menyediakan data secara gratis kepada kementerian dan lembaga pemerintah, otoritas daerah, militer dan polisi, serta lembaga pendidikan, tambahnya.

Baca juga:  Indonesia-Timor Leste MoU di bidang pertanian, perdagangan, transportasi

“Dulu, semua orang membeli data yang sama yang diambil di area yang sama dan pada waktu yang sama, sehingga bisa digandakan beberapa kali. Tapi sekarang, semua data sudah terpusat di BRIN,” kata Arief.

Lintas 12 – Portal berita Indonesia tentang: Sentralisasi database pencitraan satelit menghemat negara Rp15 triliun.

Berita Terkait

Jokowi Mendorong Kemerdekaan Palestina, Wakil Ketua MPR Memberi Apresiasi
Putusan MK Terkait Syarat Capres dan Cawapres Dikritik oleh Pakar Hukum
Pentingnya strategi-visi taktis sikapi dinamika global: Jokowi
UU ASN Menjadi Payung Hukum Tanpa PHK Massal Non-ASN: Menpan RB
DPR Menyetujui RUU ASN menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna
APBN 2024 jadi instrumen percepatan pembangunan: Harap Wakil Ketua MPR
Muhammadiyah Mendukung DPD RI dalam Mewujudkan Sistem Bernegara yang Sesuai dengan Pancasila
Apakah Indonesia Sudah Merdeka? Ini Pandangan Anies Baswedan

Berita Terkait

Jumat, 20 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Jokowi Mendorong Kemerdekaan Palestina, Wakil Ketua MPR Memberi Apresiasi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 18:22 WIB

Putusan MK Terkait Syarat Capres dan Cawapres Dikritik oleh Pakar Hukum

Rabu, 4 Oktober 2023 - 16:22 WIB

Pentingnya strategi-visi taktis sikapi dinamika global: Jokowi

Selasa, 3 Oktober 2023 - 17:07 WIB

UU ASN Menjadi Payung Hukum Tanpa PHK Massal Non-ASN: Menpan RB

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:48 WIB

DPR Menyetujui RUU ASN menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna

Berita Terbaru

Tips-Trik

Tips Meningkatkan Metabolisme Burung Peliharaan Anda

Jumat, 27 Des 2024 - 21:55 WIB

Kesehatan

Kenapa BAB Harus Jongkok? Ini Alasan Ilmiahnya!

Rabu, 18 Des 2024 - 21:44 WIB

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex 3-2 [Foto: KOVO]

Olahraga

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:01 WIB