Lintas12.com – Tidak boleh mengabaikan pendidikan dalam situasi apa pun: Presiden.
Pendidikan tidak boleh diabaikan dalam situasi apapun, termasuk dalam menghadapi berbagai ketidakpastian akibat krisis, pandemi, dan perang yang sedang mengancam dunia, kata Presiden Joko Widodo. “Dunia sedang dilanda ketidakpastian akibat krisis, pandemi, atau perang, tetapi pendidikan anak-anak kita tidak boleh diabaikan,” tweet Presiden di akun Twitter resminya @jokowi pada Hari Pendidikan Nasional, Senin.
Menurut Presiden, pendidikan telah memungkinkan bangsa yang siap untuk menjadi lebih maju, menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter, dan martabatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui pendidikan kita telah menempuh perjalanan panjang untuk membangun jati diri, karakter, dan martabat bangsa Indonesia untuk menyongsong masa depan yang cerah,” tulis Presiden dalam cuitan yang sama.
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei bertepatan dengan hari lahir RM Suwardi Suryaningrat yang lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara dan Bapak Pendidikan Nasional.
Sejak tahun ini Hari Pendidikan Nasional bertepatan dengan Idul Fitri 1433 H, dilanjutkan dengan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menjadwalkan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 13 Mei.
Hari Pendidikan Nasional 2022 bertema “Pemulihan Timbal, Bergerak untuk Belajar Gratis”.
Merdeka Belajar, inisiatif Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, memasuki episode ke-18, yakni ‘Kebebasan Budaya Dengan Dana Indonesia,’ bulan lalu.
Lintas 12 – Portal berita Indonesia tentang: Tidak boleh mengabaikan pendidikan dalam situasi apa pun: Presiden.