Meningkatkan kewaspadaan hepatitis misterius pada anak-anak: Kementerian Kesehatan

Rabu, 4 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Orang tua disarankan untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti sakit kuning, sakit perut, muntah dan diare mendadak, urin berwarna teh, tinja pucat, kejang, dan penurunan kesadaran. [LINTAS12/L12]

Ilustrasi - Orang tua disarankan untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti sakit kuning, sakit perut, muntah dan diare mendadak, urin berwarna teh, tinja pucat, kejang, dan penurunan kesadaran. [LINTAS12/L12]

Lintas12.com – Meningkatkan kewaspadaan hepatitis misterius pada anak-anak: Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap bentuk misterius hepatitis akut yang menyerang anak-anak di beberapa negara.

Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang menyelidiki penyebab hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam dua pekan terakhir, kewaspadaan kita di Indonesia meningkat karena World Health Organization (WHO) telah menetapkan hepatitis akut sebagai kejadian luar biasa,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa.

Dia mencatat bahwa laporan penyakit itu datang dari negara-negara di Eropa, Amerika, dan Asia, dan tidak ada penyebab yang ditentukan hingga 15 April 2022.

Kewaspadaan di Indonesia meningkat dengan meninggalnya tiga anak yang dirawat karena diduga hepatitis akut di Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusuma, Jakarta, kata Tarmizi. Mereka meninggal pada waktu yang berbeda dalam dua minggu hingga 30 April, katanya.

“Ketiga pasien ini dirujuk dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat,” tambahnya.

Ketiga pasien tersebut menunjukkan gejala seperti mual, muntah, diare berat, demam, sakit kuning, kejang, dan penurunan kesadaran, katanya.

Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang menyelidiki penyebab hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

“Selama masa penyidikan, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berhati-hati. Lakukan tindakan preventif seperti mencuci tangan, memastikan makanan matang dan bersih, tidak berbagi peralatan makan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Tarmizi.

Ia menyarankan orang tua untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika mereka mengalami gejala seperti sakit kuning, sakit perut, muntah dan diare mendadak, urin berwarna teh, tinja pucat, kejang, dan penurunan kesadaran.

Juru bicara tersebut menginformasikan bahwa kementerian melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinya, tertanggal 27 April

Lintas 12 – Portal berita Indonesia tentang: Meningkatkan kewaspadaan hepatitis misterius pada anak-anak: Kementerian Kesehatan.

Komentar dengan Facebook

Berita Terkait

Kenapa BAB Harus Jongkok? Ini Alasan Ilmiahnya!
Penyebab Kanker Ginjal yang Dialami oleh Vidi Aldiano
Mitos Kanker Prostat dan Kemasan Galon Guna Ulang: Fakta yang Sebenarnya
Nyeri Ulu Hati: Mengenal Tanda Sakit Jantung dan Asam Lambung
Varian Baru Covid-19 Eris Sudah Hadir di Indonesia Sejak 2 Bulan yang Lalu
Perbedaan Antara Diabetes Kering dan Basah: Penanganan dan Pencegahannya
Manfaat Kesehatan Makanan Pedas
Apakah Diabetes Tipe 1 Bersifat Genetik? Ini Pendapat Para Ahli

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:44 WIB

Kenapa BAB Harus Jongkok? Ini Alasan Ilmiahnya!

Jumat, 13 Oktober 2023 - 21:31 WIB

Penyebab Kanker Ginjal yang Dialami oleh Vidi Aldiano

Senin, 25 September 2023 - 15:59 WIB

Mitos Kanker Prostat dan Kemasan Galon Guna Ulang: Fakta yang Sebenarnya

Rabu, 16 Agustus 2023 - 20:37 WIB

Nyeri Ulu Hati: Mengenal Tanda Sakit Jantung dan Asam Lambung

Kamis, 10 Agustus 2023 - 23:55 WIB

Varian Baru Covid-19 Eris Sudah Hadir di Indonesia Sejak 2 Bulan yang Lalu

Berita Terbaru

Warga Gaza ambil bagian dalam protes anti-Hamas, yang menyerukan diakhirinya perang dengan Israel, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 26 Maret 2025. (File/AFP)

Timur Tengah

Hamas serukan melawan rencana Trump di Gaza

Senin, 31 Mar 2025 - 22:28 WIB

Global

Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Senin, 31 Mar 2025 - 22:01 WIB

Religi

Panduan Lengkap Niat Zakat untuk Anak dan Istri

Senin, 24 Mar 2025 - 10:35 WIB