Lintas12.com – Kemenkes memverifikasi empat kasus dugaan hepatitis misterius.
Kementerian Kesehatan saat ini sedang melakukan verifikasi terhadap empat kasus suspek hepatitis akut berat pada anak yang belum diketahui penyebabnya.
“Ada beberapa temuan tiga sampai empat kasus, tapi masih kami verifikasi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pasien tersebut saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Menular Sulianti Saroso Jakarta, ujarnya.
Gejala yang dialami pasien antara lain tanda kuning pada kulit dan mata, sakit perut akut, diare akut, muntah, kejang, dan lesu.
Menurut Tarmizi, spesimen pasien tersebut telah dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) untuk keperluan penelitian.
Penyelidikan kasus hepatitis misterius juga akan menggali kemungkinan sebelumnya, tiga anak di Jakarta meninggal karena hepatitis akut berat.
“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus-kasus tersebut, tiga di antaranya datang ke fasilitas kesehatan dalam stadium/stadium lanjut, sehingga sedikit waktu bagi petugas kesehatan untuk menyelamatkan mereka,” jelasnya.
Dari tiga pasien, anak berusia dua tahun belum menerima vaksinasi COVID-19, anak berusia delapan tahun telah menerima satu dosis vaksinasi COVID-19 dan vaksinasi hepatitis lengkap, dan anak berusia 11 tahun memiliki telah diberikan vaksinasi COVID-19 dan hepatitis lengkap.
Ketiga pasien tersebut negatif Covid-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan juga ditemukan salah satunya memiliki penyakit penyerta, Tarmizi menginformasikan.
Sebab, ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan, terutama pemeriksaan adenovirus dan hepatitis E, yang membutuhkan waktu 10 hingga 14 hari, jelasnya.
Lintas 12 – Portal berita Indonesia tentang: Kemenkes memverifikasi empat kasus dugaan hepatitis misterius.