Lintas12.Com – Laporan keracunan makanan di kalangan atlet, PBSI selidiki.
Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) saat ini tengah menyelidiki laporan keracunan makanan di antara para atlet yang berpartisipasi dalam seri bulu tangkis Indonesia di hotel mereka. Kabag Humas dan Media PP PBSI Broto Happy mengatakan, Jumat pagi, asosiasi menerima laporan bahwa beberapa atlet bulu tangkis menderita keracunan makanan dan mempostingnya di akun media sosial mereka tanpa memberi tahu asosiasi terlebih dahulu.
“Kami ingin klarifikasi dulu, atlet ditampung di dua hotel: hotel Century dan Fairmont. Makanan mereka dipasok oleh hotel, dan terkait laporan keracunan makanan, kami saat ini berkoordinasi dengan manajemen hotel untuk menyelidiki apa yang dimiliki para atlet. dimakan,” kata Happy di sini, Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, panitia turnamen telah meminta pihak hotel hanya menyiapkan sarapan untuk para atlet, dan makan siang serta makan malam diatur oleh para atlet secara pribadi.
Keracunan makanan dilaporkan oleh lima atlet Malaysia dan beberapa atlet lain yang tidak menyebutkan negara mereka, kata pejabat itu.
“(Laporan keracunan makanan) itu hanya dibuat oleh mereka yang menginap di Hotel Century. Jika mereka mengalami kasus, mereka harus memberi tahu kami terlebih dahulu, tetapi kami tidak menerima berita apa pun dari tim Malaysia (tentang kasus ini). Kami hanya datang Untuk mengetahui masalah mereka melalui media sosial,” kata Happy.
Pejabat PBSI belum menerima pengaduan resmi dari para atlet yang terkena dampak, katanya menambahkan, sangat disayangkan beberapa atlet memilih untuk mengangkat masalah ini di media sosial tanpa terlebih dahulu memberi tahu pihak berwenang.
Persatuan bulu tangkis telah membawa para atlet yang terkena dampak ke rumah sakit tanpa hubungan dengan PBSI atau manajemen hotel, katanya.
“Untuk memastikan penyebab (keracunan) diketahui secara objektif, mereka telah dibawa ke RS Medistra. Kami berharap para atlet tetap fokus bertanding dan menahan diri dari rumor apapun sambil menunggu hasil resmi (pemeriksaan kesehatan),” kata Happy.
Meski belum menerima laporan kesehatan atlet, dia mengatakan telah menginstruksikan hotel yang menampung para atlet untuk memisahkan ruang makan atlet dari yang digunakan oleh tamu biasa sebagai tindakan pencegahan.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Laporan keracunan makanan di kalangan atlet, PBSI selidiki.