Lintas12.com – Indonesia tidak pernah mengabaikan pertahanan negara: Menteri Prabowo.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah mengabaikan pertahanan negara meskipun menganut sistem politik luar negeri yang bebas dan tidak berpihak yang tidak memihak dan menghormati kepentingan semua negara.
“Situasi di Ukraina mengajarkan kita bahwa kita tidak pernah bisa meninggalkan keamanan dan kemerdekaan kita dan tidak pernah menerima begitu saja. Oleh karena itu, kami bertekad untuk memperkuat pertahanan kami. Pandangan kami defensif, tetapi kami akan mempertahankan wilayah kami dengan semua sumber daya kami, ” kata Prabowo dalam forum 19th International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, Sabtu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa rasa hormat terhadap semua negara sahabat penting dalam menjaga keharmonisan hubungan antar negara di Asia selama puluhan tahun meskipun ada sengketa wilayah.
Dalam empat hingga lima dekade terakhir, negara-negara di Asia telah menemukan cara untuk mengatasi tantangan terkait menjaga pertahanan masing-masing negara, kata Prabowo.
Menkeu mencontohkan bahwa pengalaman bersama negara-negara Asia, seperti diperbudak dan dieksploitasi, telah memaksa mereka untuk berusaha menciptakan lingkungan yang damai dan bersahabat.
“Dalam pengalaman kami, selama 40 hingga 50 tahun terakhir, kami telah menemukan cara kami sendiri, cara Asia, untuk memecahkan tantangan ini. Kami memutuskan bahwa pengalaman bersama kami yang didominasi, diperbudak, dan dieksploitasi, memaksa kami untuk berjuang dan menciptakan lingkungan yang damai, “katanya.
Prabowo juga menyoroti fakta bahwa kekuatan besar dunia, seperti China dan Amerika Serikat, seharusnya menyadari tanggung jawab utama mereka untuk menjaga perdamaian dunia melalui kebijaksanaan dan kebajikan.
“Seperti yang diajarkan oleh filsuf Cina Konfusius, kekuasaan dan kepemimpinan harus selalu datang dengan kebajikan. Dengan semua tantangan yang kita hadapi, kita optimis bahwa kebijaksanaan, rasionalitas, dan akal sehat akan menang,” tutupnya.
Dialog Shangri-La IISS 2022, yang dijadwalkan pada 10-12 Juni 2022, merupakan peristiwa penting bagi para pemimpin pertahanan di Asia Pasifik.
Selama acara tersebut, para menteri membahas tantangan keamanan terbaru di kawasan Indo-Pasifik dan memberikan kesempatan bagi pertemuan bilateral untuk menghasilkan pendekatan model baru untuk mengatasi masalah terkait pertahanan.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Indonesia tidak pernah mengabaikan pertahanan negara: Menteri Prabowo.