DPR soroti empat isu utama dalam rapat P20

Rabu, 15 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fadi Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. [Foto: ANTARA/HO-Metaksos DPR]

Fadi Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. [Foto: ANTARA/HO-Metaksos DPR]

Lintas12.com – DPR soroti empat isu utama dalam rapat P20.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengangkat empat isu utama yang menekankan peran parlemen dalam menangani isu-isu global dalam pertemuan P20, kata Ketua Forum Negara Parlemen G20, kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadi Zon.

“Kami mengangkat empat isu dalam P20 sebagai bentuk kontribusi parlemen untuk dunia yang lebih aman dan sejahtera,” kata Zon dalam sambutan pembukaan “Diskusi Pendahuluan P20: Menuju KTT G20 ke-8” yang diselenggarakan secara online, Rabu .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia memaparkan, empat isu yang diangkat DPR dalam forum P20 adalah pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau; ekonomi yang inklusif dan kuat untuk menghadapi tantangan terbaru dari krisis pangan, energi, dan stagnasi; parlemen yang efektif dan demokrasi yang dinamis; dan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

“Kita harus siap menghadapi krisis pangan dan kelaparan karena ini terkait dengan perubahan iklim, meningkatnya pengangguran, ketimpangan, dan krisis lingkungan,” tegasnya.

Sejak Indonesia terpilih sebagai ketua G20 pada 31 Oktober 2021, tantangan yang dihadapi adalah apakah dapat mengoptimalkan posisinya untuk dunia yang lebih baik di tengah skenario pemulihan pasca-COVID-19 dan krisis perang Rusia-Ukraina.

Dia menegaskan, berbagai krisis di dunia tidak dapat diatasi jika keamanan global tidak kondusif akibat perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada kenaikan harga komoditas. Apalagi, krisis pangan sedang mengancam, pasar saham terguncang, pertumbuhan ekonomi melambat, dan kesempatan kerja terbatas.

“Oleh karena itu, G20 harus beradaptasi secara cepat dan tepat serta membutuhkan terobosan-terobosan yang akomodatif dalam menjawab tantangan global,” tegasnya.

Zon menilai seluruh elemen bangsa Indonesia, seperti pemerintah, parlemen, media massa, dunia usaha, dan masyarakat, harus memiliki kesadaran yang mendalam akan kepemimpinan Indonesia di G20.

G20 menawarkan momentum yang berharga bagi Indonesia, sebagai bangsa yang besar, karena memiliki modalitas, seperti jumlah penduduk terbesar keempat, demokrasi yang tumbuh, partisipasi demokrasi terbesar ketiga, dan kepemimpinan di ASEAN, menurut politisi Partai Gerindra itu.

“Kepemimpinan Indonesia di G20 tidak hanya menunjukkan kapasitas global kita tetapi merupakan cerminan luhur konstitusi negara, khususnya berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” katanya dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Kepala dari BSKAP, Mardani Ali Sera.

Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: DPR soroti empat isu utama dalam rapat P20.

Komentar dengan Facebook

Berita Terkait

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres
Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas
Pendaftaran pasangan Anies-Muhaimin ke KPU dikawal ratusan pengacara
Jejak Mahfud MD Sebelum Menjadi Bacapres Pendamping Ganjar
Parpol harus buat visi-misi berkesinambungan: KPU
PAN Tetap Mendukung Erick Thohir sebagai Pendamping Prabowo di Pilpres 2024
Prabowo Berjanji Memberi Makan Gratis dan Bantuan Gizi untuk 82,9 Juta Rakyat
Ketua MPR Mendorong Penceramah Agama untuk Tetap Netral dalam Ceramah Keagamaan

Berita Terkait

Minggu, 22 Oktober 2023 - 22:00 WIB

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Jumat, 20 Oktober 2023 - 21:42 WIB

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Kamis, 19 Oktober 2023 - 20:21 WIB

Pendaftaran pasangan Anies-Muhaimin ke KPU dikawal ratusan pengacara

Rabu, 18 Oktober 2023 - 20:03 WIB

Jejak Mahfud MD Sebelum Menjadi Bacapres Pendamping Ganjar

Senin, 9 Oktober 2023 - 14:16 WIB

Parpol harus buat visi-misi berkesinambungan: KPU

Berita Terbaru

Warga Gaza ambil bagian dalam protes anti-Hamas, yang menyerukan diakhirinya perang dengan Israel, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 26 Maret 2025. (File/AFP)

Timur Tengah

Hamas serukan melawan rencana Trump di Gaza

Senin, 31 Mar 2025 - 22:28 WIB

Global

Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Senin, 31 Mar 2025 - 22:01 WIB

Religi

Panduan Lengkap Niat Zakat untuk Anak dan Istri

Senin, 24 Mar 2025 - 10:35 WIB