Pendidikan vokasi ditargetkan untuk 80 persen penduduk usia produktif

Jumat, 17 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam acara

Gambar tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam acara "Etalase Nasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mampu 2022" yang dipantau secara online di Jakarta, Jumat (17 Juni 2022). [Foto: Lintas12/L12]

Lintas12.com – Pendidikan vokasi ditargetkan untuk 80 persen penduduk usia produktif.

Pemerintah menargetkan 80 persen penduduk Indonesia usia produktif mengikuti pendidikan dan pelatihan vokasi pada 2024 untuk mengoptimalkan bonus demografi negara.

“Pendidikan dan pelatihan kejuruan sangat penting untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, mengingat Indonesia memiliki bonus demografi yang harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara bertajuk “National Showcase of Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mampu 2022″ dipantau secara virtual di sini pada Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Effendy mencatat, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus untuk merevitalisasi peran SMK. Namun, saat ini pemerintah telah melakukan upaya lebih lanjut berupa revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan kejuruan dan Pelatihan Kejuruan,” kata Menko.

Untuk itu, saat ini pihaknya terus berkoordinasi untuk melaksanakan Perpres tersebut. Untuk itu, pemerintah membutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha.

“Itu adalah sektor yang akan dihadapi mahasiswa (setelah lulus) – membawa mereka ke dunia kerja,” katanya.

Effendy juga mendorong sekolah kejuruan untuk mempelajari lebih dalam tentang peraturan tersebut.

“Kami juga berupaya mengembangkan sejumlah gagasan bagaimana implementasi Perpres tersebut,” tambahnya.

Pasal 1 Perpres Nomor 68 Tahun 2022 mengatur bahwa pendidikan vokasi adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja atau berwirausaha dalam bidang tertentu serta perguruan tinggi yang mempersiapkan mahasiswanya untuk bekerja atau membangun wirausaha dengan keterampilan terapan tertentu.

Sedangkan pelatihan vokasi adalah kegiatan untuk memberikan, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etika pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan kualifikasi pekerjaan.

Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Pendidikan vokasi ditargetkan untuk 80 persen penduduk usia produktif.

Komentar dengan Facebook

Berita Terkait

Anggaran Pendidikan 2024 Mencapai Rp660,8 Triliun, Mendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan
Permendikbud 46/2023 untuk Mencegah Perundungan di Sekolah
Fenomena Gray Divorce, Apa Maksudnya?
Masyarakat Butuh Literasi Keuangan Agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal: MPR
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 61 Telah Dibuka, Ini Cara Daftar!
Catat! Peserta Seleksi PPPK Guru Minimal Lulusan S-1/D-4
Pendaftaran CPNS 2023 Resmi Dibuka, Inilah Daftar Instansi yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mendaftar
Pendaftaran PPPK Guru 2023 dan Rincian Materi Seleksi

Berita Terkait

Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:11 WIB

Anggaran Pendidikan 2024 Mencapai Rp660,8 Triliun, Mendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Selasa, 10 Oktober 2023 - 17:33 WIB

Permendikbud 46/2023 untuk Mencegah Perundungan di Sekolah

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 18:39 WIB

Fenomena Gray Divorce, Apa Maksudnya?

Rabu, 4 Oktober 2023 - 21:47 WIB

Masyarakat Butuh Literasi Keuangan Agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal: MPR

Jumat, 22 September 2023 - 15:03 WIB

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 61 Telah Dibuka, Ini Cara Daftar!

Berita Terbaru

Warga Gaza ambil bagian dalam protes anti-Hamas, yang menyerukan diakhirinya perang dengan Israel, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 26 Maret 2025. (File/AFP)

Timur Tengah

Hamas serukan melawan rencana Trump di Gaza

Senin, 31 Mar 2025 - 22:28 WIB

Global

Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Senin, 31 Mar 2025 - 22:01 WIB

Religi

Panduan Lengkap Niat Zakat untuk Anak dan Istri

Senin, 24 Mar 2025 - 10:35 WIB