Lintas12.com – Menhan Prabowo dan PM Kamboja bertukar pikiran tentang ASEAN.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto disambut hangat oleh Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Hun Sen di Peace Palace di Phnom Penh, Kamboja, pada Rabu, 22 Juni.
Pertemuan tatap muka berlangsung di sebuah bersahabat, dengan Prabowo dan PM Sen bertukar pikiran tentang hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kamboja serta kerja sama multilateral di ASEAN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Indonesia dan Kamboja perlu berdiri bersama sebagai negara ASEAN untuk kepentingan bersama ASEAN,” kata Prabowo dalam siaran pers, Kamis.
Prabowo dan PM Sen bertemu selama kunjungan kerja ke Kamboja untuk menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) ke-16, di mana Kamboja telah menjadi tuan rumah acara tersebut.
Menhan juga menyampaikan kepada PM Sen bahwa pertemuan dan komunikasi antara kedua negara dan interaksi pemerintah dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan bahwa kedua belah pihak memiliki visi yang sama untuk meningkatkan kualitas kerja sama yang sedang berlangsung.
“Saya berharap kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Kamboja dapat terus dipertahankan dengan semangat solidaritas dan prinsip saling menghormati,” kata Menteri Subianto.
Pada kesempatan ini, PM Hun Sen mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan juga secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada Menteri Subianto yang terus memberikan bantuan dan dukungan untuk kemajuan Angkatan Bersenjata Kamboja.
Saat ini, kedua negara memiliki hubungan kerjasama yang erat, terutama di sektor pertahanan.
Secara khusus, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah aktif memberikan dukungan di bidang pendidikan dan pelatihan kepada Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja, Pengawal Perdana Menteri Kamboja, dan Pasukan Penjaga Perdamaian Kamboja.
Dalam kunjungannya ke Kamboja, Prabowo juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi untuk membahas kerja sama pengembangan dan alih teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan Jepang.
Prabowo menegaskan, dalam upaya modernisasi alutsista dan penguasaan teknologi militer terkini di Indonesia, Kementerian Pertahanan telah mengubah kebijakan dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Menhan Prabowo dan PM Kamboja bertukar pikiran tentang ASEAN.