Lintas12.com (Jakarta) – Enam juta e-motor di jalan pada tahun 2025 di Indonesia.
Pemerintah Indonesia menargetkan enam juta unit sepeda motor listrik di jalan nasional pada 2025 sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi karbon dan penghematan konsumsi bahan bakar fosil (BBM).
Pemerintah melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BUMN, untuk mencapai target tersebut, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial di sela-sela Pertemuan Kelompok Kerja Transisi Energi (ETWG) G20 ke-2 di Jakarta, Jumat. .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerja sama tersebut difokuskan pada pelaksanaan program konversi energi dan pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, tambahnya.
“Dengan pelaksanaan program ini, bisa menghemat bahan bakar sekitar 13 juta barel per tahun atau senilai Rp16 triliun per tahun, mengurangi emisi karbon sebesar 4 juta ton per tahun, dan meningkatkan konsumsi listrik sebesar 2,4 terawatt -jam per tahun,” jelasnya.
Pada hari Jumat, kementerian menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan listrik negara PLN dan perusahaan minyak dan gas negara Pertamina untuk program konversi ke sepeda motor listrik.
Penandatanganan MoU lainnya juga dilakukan antara PLN dengan bank BUMN Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN untuk kredit kepemilikan kendaraan listrik serta pembangunan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum.
Menurut Syahrial, program konversi e-motor merupakan langkah yang baik karena akan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mendapatkan keterampilan baru, membuka lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan produksi komponen lokal.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program konversi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi sepeda motor bertenaga listrik dapat mempercepat transisi energi, mengurangi impor dan subsidi bahan bakar fosil, serta menghemat devisa negara.
“Menggunakan kendaraan listrik dapat mengurangi emisi karbon, mengingat salah satu penyumbang emisi karbon terbesar saat ini berasal dari sektor transportasi,” tambah Prasodjo.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Enam juta e-motor di jalan pada tahun 2025 di Indonesia.