Lintas12.com (Kyiv) – Jokowi mendukung inisiatif PBB tentang dimulainya kembali ekspor pangan Ukraina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memastikan dimulainya kembali ekspor pangan Ukraina di tengah perang Rusia-Ukraina.
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Rabu, dan menyampaikan bahwa Ukraina berperan penting dalam rantai pasokan pangan dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini,” kata presiden dalam keterangan pers, Rabu.
Presiden Jokowi menilai pentingnya upaya maksimal agar Ukraina bisa kembali mengekspor pangan.
Hal senada juga disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri KTT G7 untuk Negara Mitra yang diselenggarakan di Elmau, Jerman, Senin.
Saat itu, Jokowi meminta dukungan dari negara-negara anggota G7 untuk memfasilitasi ekspor gandum Ukraina agar bisa segera berjalan kembali.
Selain reintegrasi ekspor gandum dari Ukraina, Jokowi menekankan pentingnya ekspor komoditas pangan dan pupuk dari Rusia dalam rantai pasokan global.
Awal bulan lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa sedang bekerja keras untuk membangun “jalur solidaritas” untuk memfasilitasi ekspor makanan dari Ukraina.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga secara singkat menyatakan bahwa pihaknya secara intensif berkomunikasi dengan Rusia, Ukraina, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa untuk memulihkan proses ekspor gandum Ukraina di tengah ancaman krisis pangan global yang memburuk.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Zelenskyy, Presiden Jokowi menyampaikan undangannya ke Ukraina untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali November mendatang. Ukraina bukan anggota G20.
Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Ukraina yang tahun ini bertepatan dengan hari jadinya yang ke-30.
““Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama,” katanya.
Sementara itu, Presiden Zelenskyy menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran Presiden Jokowi di Ukraina.
“Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi ke Ukraina. Saya juga mengajak pelaku bisnis Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang,” ujarnya.
Dari Ukraina, Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia Jokowi mendukung inisiatif PBB tentang dimulainya kembali ekspor pangan Ukraina.