G20 harus mengatasi kesenjangan dalam investasi hijau

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Penanaman Modal dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri (TIIWG) Presidensi G20 di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (6 Juli 2022).

Menteri Penanaman Modal dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri (TIIWG) Presidensi G20 di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (6 Juli 2022).

Lintas12.com – G20 harus mengatasi kesenjangan dalam investasi hijau.

Menteri Penanaman Modal dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, Rabu, mendesak negara-negara G20 untuk mengatasi kesenjangan arus investasi hijau antara negara maju dan berkembang.

Hanya seperlima dari investasi energi hijau yang masuk ke negara berkembang yang merupakan dua pertiga dari populasi dunia, katanya dalam Pertemuan Kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) di Surakarta, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

G20 merupakan forum internasional yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa yang bekerja sama untuk menangani isu-isu besar. Indonesia memegang kursi kepresidenan kelompok tahun ini.

Baca juga:  Belanda minta maaf atas 'kekerasan ekstrem' perang kemerdekaan

TIIWG didirikan pada tahun 2016 sebagai bagian dari kelompok kerja G20 untuk membahas masalah perdagangan dan investasi utama serta untuk mengoordinasikan upaya negara-negara G20 untuk memperkuat perdagangan dan investasi global.

Selain itu, Lahadalia mencatat bahwa harga kredit karbon dari proyek hijau negara maju dianggap lebih mahal dibandingkan dengan negara berkembang.

Harga karbon di negara berkembang adalah US$10, sedangkan di negara maju dihargai US$100. Padahal dalam berbagai forum internasional, negara-negara di dunia telah sepakat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Untuk itu, Bahlil mendesak negara-negara G20 untuk menangani manajemen harga karbon secara adil untuk mencegah kesenjangan yang signifikan dalam arus investasi hijau.

Baca juga:  Tujuan reformasi nasional adalah meningkatkan sumber daya manusia, infrastruktur

“Saya tidak menginginkan perlakuan yang tidak adil, karena masalah emisi adalah masalah dunia,” tegasnya.

Sudah saatnya negara-negara duduk di level yang sama dalam forum untuk kepentingan dunia, ujarnya.

Hanya seperlima dari investasi energi hijau yang masuk ke negara berkembang yang merupakan dua pertiga dari populasi dunia, katanya dalam Pertemuan Kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) di Surakarta, Jawa Tengah.

Pembahasan investasi hijau yang mendukung pemulihan ekonomi global termasuk dalam salah satu poin pembahasan pada pertemuan TIIWG kedua.

Dua lainnya melibatkan reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Perdagangan, Investasi, dan Respons Industri terhadap Pandemi dan Arsitektur Kesehatan Global.

Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: G20 harus mengatasi kesenjangan dalam investasi hijau.

Baca juga:  Dana Infrastruktur IKN Tahun 2024 Capai Rp 35,37 Triliun

Berita Terkait

Jokowi Mendorong Kemerdekaan Palestina, Wakil Ketua MPR Memberi Apresiasi
Putusan MK Terkait Syarat Capres dan Cawapres Dikritik oleh Pakar Hukum
Pentingnya strategi-visi taktis sikapi dinamika global: Jokowi
UU ASN Menjadi Payung Hukum Tanpa PHK Massal Non-ASN: Menpan RB
DPR Menyetujui RUU ASN menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna
APBN 2024 jadi instrumen percepatan pembangunan: Harap Wakil Ketua MPR
Muhammadiyah Mendukung DPD RI dalam Mewujudkan Sistem Bernegara yang Sesuai dengan Pancasila
Apakah Indonesia Sudah Merdeka? Ini Pandangan Anies Baswedan

Berita Terkait

Jumat, 20 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Jokowi Mendorong Kemerdekaan Palestina, Wakil Ketua MPR Memberi Apresiasi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 18:22 WIB

Putusan MK Terkait Syarat Capres dan Cawapres Dikritik oleh Pakar Hukum

Rabu, 4 Oktober 2023 - 16:22 WIB

Pentingnya strategi-visi taktis sikapi dinamika global: Jokowi

Selasa, 3 Oktober 2023 - 17:07 WIB

UU ASN Menjadi Payung Hukum Tanpa PHK Massal Non-ASN: Menpan RB

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:48 WIB

DPR Menyetujui RUU ASN menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna

Kamis, 28 September 2023 - 14:26 WIB

APBN 2024 jadi instrumen percepatan pembangunan: Harap Wakil Ketua MPR

Selasa, 26 September 2023 - 22:45 WIB

Muhammadiyah Mendukung DPD RI dalam Mewujudkan Sistem Bernegara yang Sesuai dengan Pancasila

Minggu, 24 September 2023 - 17:25 WIB

Apakah Indonesia Sudah Merdeka? Ini Pandangan Anies Baswedan

Berita Terbaru

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex 3-2 [Foto: KOVO]

Olahraga

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:01 WIB

Prabowo Mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden [ilustrasi oleh L12]

Politik

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Minggu, 22 Okt 2023 - 22:00 WIB

Aria Bima: Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo [Ilustrasi by L12]

Politik

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Jumat, 20 Okt 2023 - 21:42 WIB