Delapan warga sipil tewas oleh teroris Papua diterbangkan ke kampung halaman

Minggu, 17 Juli 2022 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Lion Air pada Minggu (17 Juli 2022) mengangkut peti mati delapan warga sipil yang tewas ditembak teroris Papua bersenjata di Kabupaten Nduga pada Sabtu (16 Juli 2022), ke kampung halaman masing-masing dari Timika di Kabupaten Mimika, Papua. Propinsi.

Pesawat Lion Air pada Minggu (17 Juli 2022) mengangkut peti mati delapan warga sipil yang tewas ditembak teroris Papua bersenjata di Kabupaten Nduga pada Sabtu (16 Juli 2022), ke kampung halaman masing-masing dari Timika di Kabupaten Mimika, Papua. Propinsi.

Lintas12.com – Delapan warga sipil tewas oleh teroris Papua diterbangkan ke kampung halaman.

Pesawat Lion Air pada Minggu mengangkut peti mati delapan warga sipil yang tewas ditembak teroris separatis Papua bersenjata di Kabupaten Nduga, Sabtu, ke kampung halamannya masing-masing dari Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Tiga peti dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan tiga lainnya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, sedangkan dua peti lagi masing-masing diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara, dan Palu, Sulawesi Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, sembilan warga sipil ditembak mati oleh teroris pimpinan Egianus Kogoya di Desa Nogolaid, Kecamatan Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu.

Delapan dari sembilan korban tewas telah dikirim ke keluarga mereka yang tinggal di luar Papua. Mereka dimakamkan di kampung halamannya masing-masing sedangkan satu lainnya sudah dimakamkan di Timika, katanya.

Baca juga:  Hasil Pemeriksaan Psikologis Terhadap 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Telah Selesai

Para korban tewas diidentifikasi sebagai Imam Elias Serbaye (54), Yulius Watu (23), Habertus Goti (41), Daeng Maramli (41), Taufan Amir (42), Johan (26), Alex (45), Yuda Hurusinga (27), dan Sirajudin (27).

Dalam insiden penembakan yang fatal itu, dua warga sipil, yang diidentifikasi sebagai Sudirman dan Hasdin, selamat tetapi menderita luka tembak. Mereka saat ini dalam kondisi stabil, dan telah menerima perawatan medis, tambahnya.

Selama beberapa tahun terakhir, kelompok bersenjata Papua sering menggunakan taktik tabrak lari terhadap aparat keamanan Indonesia dan melakukan aksi teror terhadap warga sipil di distrik Intan Jaya, Nduga, dan Puncak untuk menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.

Tiga peti dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan tiga lainnya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, sedangkan dua peti lagi masing-masing diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara, dan Palu, Sulawesi Tengah.

Sasaran aksi teror tersebut antara lain pekerja bangunan, tukang ojek, guru, perawat, dokter, pelajar, pedagang kaki lima, bahkan pesawat sipil.

Baca juga:  Ketua AEKI Lampung ditahan karena diduga menggelapkan Rp1,6 miliar

Pada 2 Maret 2022, misalnya, beberapa anggota kelompok bersenjata Papua yang beroperasi di Kecamatan Beoga, Kabupaten Puncak, menewaskan delapan pekerja Palaparing Timur Telematika (PTT), yang sedang memperbaiki menara base transceiver station (BTS) milik negara. operator telekomunikasi milik Telkomsel.

Para pekerja tersebut berinisial B, R, BN, BT, J, E, S, dan PD. Pekerja lain, yang diidentifikasi sebagai NS, selamat dari serangan mematikan itu, menurut juru bicara Kepolisian Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal.

Pembunuhan terhadap pekerja PTT bukanlah yang pertama terjadi di provinsi Indonesia bagian timur.

Pada 2 Desember 2018, sekelompok teroris Papua bersenjata telah membunuh secara brutal 31 pekerja PT Istaka Karya, yang bekerja pada proyek Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak di Kecamatan Yigi, Kabupaten Nduga.

Baca juga:  Tindakan Kejati Jateng dalam Merespons Dugaan Korupsi di UNS Surakarta

Kelompok teror yang melancarkan pembunuhan brutal itu juga membunuh seorang prajurit bernama Handoko, serta melukai dua personel keamanan lainnya, Sugeng dan Wahyu.

Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Delapan warga sipil tewas oleh teroris Papua diterbangkan ke kampung halaman.

Berita Terkait

Pengadaan PPPK 2023 khusus untuk lulusan SMA atau sederajat di wilayah Papua
Tragedi Siswi SMP di Bengkalis: Ini Kecaman Keras dari KemenPPPA
Bandara Jenderal Besar Soedirman Melayani Penerbangan Perdana untuk Jemaah Umrah
Heboh! Suara Dentuman Misterius Menggema dari Dalam Tanah Membuat Gempar Warga Sumenep
Hasil Risalah Sidoresmo: 200 Ulama Jawa Timur dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024
11 Fakta Kasus Mutilasi di Jombang: Korban Ditemukan Telanjang dan Terpotong Tanpa Kepala
Gempa di Timur Laut Bangkalan Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami Menurut BMKG
Hasil Pemeriksaan Psikologis Terhadap 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Telah Selesai
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 20 September 2023 - 20:49 WIB

Berdoa Agar Anies Menjadi Presiden, Ummi Neni Ungkap Sejarah Bung Karno dan Ponpes Syamsul ‘Ulum

Rabu, 20 September 2023 - 17:20 WIB

Konglomerat Tak Bantu Anies karena Takut Diperiksa Pajak

Rabu, 20 September 2023 - 15:04 WIB

Muhaimin Mengapresiasi TNI Tetap Netral dalam Pemilu 2024

Senin, 18 September 2023 - 21:39 WIB

Jokowi Pegang Rahasia Parpol: Pro dan Kontra Muncul

Minggu, 17 September 2023 - 21:20 WIB

Usaha Meningkatkan Dukungan Anies-Muhaimin, Relawan AMIN Meluncur dari Rumah ke Rumah

Sabtu, 16 September 2023 - 12:13 WIB

Forum Bersama Indonesia Resmi Diluncurkan, Anies-Cak Imin Diharapkan Menang di 3 Provinsi

Jumat, 15 September 2023 - 22:44 WIB

PKS Mendukung Pasangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024

Jumat, 15 September 2023 - 17:29 WIB

MoU Pemilu 2024 antara KPU, Kemenag, Kemenpora, dan PPATK

Berita Terbaru

Anies Rasyid Baswedan [Foto: aniesbaswedan.com]

Politik

Konglomerat Tak Bantu Anies karena Takut Diperiksa Pajak

Rabu, 20 Sep 2023 - 17:20 WIB

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ketika berada di Jombang, Jawa Timur. [Foto: PKB]

Politik

Muhaimin Mengapresiasi TNI Tetap Netral dalam Pemilu 2024

Rabu, 20 Sep 2023 - 15:04 WIB

Peserta Seleksi PPPK Guru Minimal Lulusan S-1/D-4 [Gambar ilustrasi: Kemendikbudristek]

Sosial

Catat! Peserta Seleksi PPPK Guru Minimal Lulusan S-1/D-4

Selasa, 19 Sep 2023 - 17:45 WIB