Lintas12.com – Jokowi meresmikan Bandara Internasional Komodo yang baru diperluas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perluasan Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis.
“Labuan Bajo sudah (sekarang) lengkap. Ada budayanya, pemandangannya menakjubkan, pantainya indah, dan ada sesuatu yang tidak ada di tempat lain di dunia. Itu adalah Komodo (naga) di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kekuatan ini harus kita gunakan untuk mensejahterakan rakyat kita di sini,” kata Jokowi saat meresmikan perluasan Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Kamis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata “Bali Baru”, Bandara Internasional Komodo dikembangkan melalui perluasan fasilitas bandara secara konsisten oleh Kementerian Perhubungan.
Jokowi menjelaskan, fasilitas terminal di Bandara Internasional Komodo akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Saat ini, Bandara Internasional Komodo memiliki landasan pacu sepanjang 2.600 meter. Presiden mengatakan jika ditambah 100 meter lagi, maka bandara bisa melayani pesawat berbadan lebar.
“Kalau tahun ini tidak bisa, (maka) tahun depan harus,” tegas kepala negara yang disambut tepuk tangan para undangan.
Jokowi menilai perluasan bandara akan memudahkan penerbangan langsung dari luar negeri ke Labuan Bajo, sehingga semakin populer secara global.
Peresmian perluasan bandara ditandai dengan pemukulan gendang oleh presiden. Jokowi juga menandatangani prasasti peresmian perluasan bandara.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pengerjaan pembangunan Bandara Internasional Komodo sudah mencapai lebih dari 115 hektare. Namun, bandara yang menjadi pintu gerbang udara Pulau Flores itu tetap melayani pesawat berbadan sempit.
Sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata “Bali Baru”, Bandara Internasional Komodo dikembangkan melalui perluasan fasilitas bandara secara konsisten oleh Kementerian Perhubungan.
Sumadi mengatakan jika tambahan runway 100 meter disiapkan, maka Bandara Internasional Komodo dapat melayani pesawat berbadan lebar yang biasanya memiliki waktu terbang 10 jam.
Selain itu, Kementerian Perhubungan telah memperluas 15 ribu meter persegi bandara dengan mendesainnya dengan sentuhan tradisional dan modern dengan motif Songke Mata Manuk.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Jokowi meresmikan Bandara Internasional Komodo yang baru diperluas.