Motif penembakan Istri Anggota TNI, terkuak! Ini faktanya

Senin, 25 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar peristiwa penembakan istri anggota TNI di Semarang

Tangkapan layar peristiwa penembakan istri anggota TNI di Semarang

Lintas12.com – Motif penembakan Istri Anggota TNI, terkuak! Ini faktanya.

Bagaimana situasi pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang? Tim gabungan berhasil menangkap pelaku penembakan. Poltabes Semarang baru saja melakukan konferensi pers berkaitan dengan kasus penembakan istri TNI yang terjadi pada hari Senin 18 Juli 2012 lalu di Banyumanik Semarang Jawa.

Konferensi pers dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada tim gabungan yang berhasil menangkap lima orang pelaku dalam waktu kurang dari satu minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelima orang pelaku ini memiliki peran masing-masing. Dua orang merupakan eksekutor yang melakukan penembakan dan juga yang memboncengkan penembak. Dua orang lainnya sebagai pengawas yang mengawasi TKP selama eksekusi dilakukan. Dan satu orang lagi merupakan pemberi senjata atau penyedia senjata. Senjata diberikan tiga hari sebelum kejadian.

Baca juga:  Hak pengelolaan Borobudur dapat mendongkrak ekonomi daerah

Hingga saat ini, suami korban, Kopda M, yang diduga sebagai otak kejahatan tersebut belum ditangkap.

Tentang dugaan Kopda M sebagai inisiator diungkap oleh Kapolda Jateng setelah melihat adanya banyak bukti-bukti. Ada pembicaraan antara suami korban dengan para eksekutor. Termasuk diantaranya ketika dilakukan penembakan pertama dirasa kurang memberikan efek yang berat terhadap korban sehingga si suami meminta kepada eksekutor untuk melakukan penembakan kedua.

Akibat penembakan tersebut, hingga saat ini korban masih dirawat di RS Karyadi Semarang seteleah dirujuk dari Rumah Sakit Hermina karena kondisinya yang sempat mengalami penurunan.

Bahkan untuk memuluskan rencananya, Kopda M membayar para eksekutor sebesar 120 juta rupiah.

“Kopda M memberikan uang kompensasi kepada para eksekutor sesaat setelah kejadian sebesar 120 juta di depan minimarket yang berjarak 300 meter”, terang Kapola Jateng Ahmad Luthfi.

Baca juga:  Daftar Lowongan Formasi CPNS dan PPPK 2023 di Berbagai Daerah

Pihak kepolisian mengimbau dan meminta kepada Kompda M untuk segera menyerahkan diri sebelum pihak aparat bertindak tegas kepada yang bersangkutan.

Para pelaku dijerat dengan pasal 10, 53 dan 340 KUHP pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara 20 tahun.

Motif penembakan istri TNI

Para eksekutor sudah ditangkap dan tinggal inisiatornya atau otak pelaku yang masih buron. Lalu apa motif yang melatarbelakangi peristiwa tersebur?

Sebagaimana informasi dari pihak kepolisian bahwa motif tindakan penembakan berkaitan dengan Asmara. Si inisiator (Kopda M) diduga memiliki kekasih lain. Pacar inisiator ini kemudian menjadi salah satu dari delapan orang saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian beberapa waktu yang lalu.

Baca juga:  Truk jatuh ke jurang setelah dihantam batu besar, 2 orang tewas

Rupanya upaya pembunuhan dengan menembak ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya sempat direncanakan upaya meracuni dan juga menyantet korban.

Terkait hal ini, pihak kepolisian akan terus mencari dan juga menggali informasi lebih dalam.

Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: Motif penembakan Istri Anggota TNI, terkuak! Ini faktanya.

Berita Terkait

Daftar Lowongan Formasi CPNS dan PPPK 2023 di Berbagai Daerah
Pengadaan PPPK 2023 khusus untuk lulusan SMA atau sederajat di wilayah Papua
Tragedi Siswi SMP di Bengkalis: Ini Kecaman Keras dari KemenPPPA
Bandara Jenderal Besar Soedirman Melayani Penerbangan Perdana untuk Jemaah Umrah
Heboh! Suara Dentuman Misterius Menggema dari Dalam Tanah Membuat Gempar Warga Sumenep
Hasil Risalah Sidoresmo: 200 Ulama Jawa Timur dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024
11 Fakta Kasus Mutilasi di Jombang: Korban Ditemukan Telanjang dan Terpotong Tanpa Kepala
Gempa di Timur Laut Bangkalan Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami Menurut BMKG

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 14:38 WIB

Daftar Lowongan Formasi CPNS dan PPPK 2023 di Berbagai Daerah

Sabtu, 16 September 2023 - 20:06 WIB

Pengadaan PPPK 2023 khusus untuk lulusan SMA atau sederajat di wilayah Papua

Jumat, 8 September 2023 - 10:24 WIB

Tragedi Siswi SMP di Bengkalis: Ini Kecaman Keras dari KemenPPPA

Senin, 28 Agustus 2023 - 21:04 WIB

Bandara Jenderal Besar Soedirman Melayani Penerbangan Perdana untuk Jemaah Umrah

Minggu, 13 Agustus 2023 - 11:36 WIB

Heboh! Suara Dentuman Misterius Menggema dari Dalam Tanah Membuat Gempar Warga Sumenep

Kamis, 10 Agustus 2023 - 19:24 WIB

Hasil Risalah Sidoresmo: 200 Ulama Jawa Timur dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024

Selasa, 8 Agustus 2023 - 15:22 WIB

11 Fakta Kasus Mutilasi di Jombang: Korban Ditemukan Telanjang dan Terpotong Tanpa Kepala

Jumat, 4 Agustus 2023 - 08:57 WIB

Gempa di Timur Laut Bangkalan Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami Menurut BMKG

Berita Terbaru

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex 3-2 [Foto: KOVO]

Olahraga

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:01 WIB

Prabowo Mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden [ilustrasi oleh L12]

Politik

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Minggu, 22 Okt 2023 - 22:00 WIB

Aria Bima: Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo [Ilustrasi by L12]

Politik

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Jumat, 20 Okt 2023 - 21:42 WIB