Lintas 12 – TNI berupaya perkuat pertukaran informasi maritim dengan UE.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berupaya memperkuat kerja sama militer dengan Uni Eropa (UE) melalui pertukaran informasi maritim melalui platform Indo-Pacific Regional Information Sharing (IORIS).
“Tn. Sylvian (penasihat militer Uni Eropa Kolonel Sylvain Louvet) telah menyiapkan bahan untuk diskusi tentang CRIMARIO (Rute Maritim Kritis di Samudera Hindia). Saya akan mengundang semua yang harus terlibat di dalamnya. Mulai tahun ini saya sendiri sudah siap,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat bertemu dengan Louvet yang dilanjutkan di kanal Youtube Panglima TNI, Kamis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Platform IORIS untuk berbagi informasi maritim, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
Pertukaran informasi maritim diharapkan dapat bermanfaat bagi pertahanan dan keamanan Indonesia.
Jenderal TNI Perkasa menyambut baik kerjasama pertukaran informasi maritim tersebut dan berharap dapat memberikan kesempatan kepada prajurit TNI untuk berinteraksi dengan perwakilan negara-negara Eropa serta bertukar pengetahuan dan berbagi pengalaman.
“Kerja sama dengan Uni Eropa memberikan kesempatan yang lebih luas kepada prajurit TNI untuk berinteraksi dengan ( perwakilan ) negara-negara Eropa untuk berbagi ilmu dan meningkatkan kemampuan,” ujarnya.
Sementara itu, program lain yang akan melibatkan Indonesia antara lain manajemen krisis, pertahanan siber, dan kontra-terorisme, kata Kolonel Louvel.
“Ada empat bidang, antara lain keamanan maritim, keamanan siber, manajemen krisis, dan kontra-terorisme,” tambahnya.
Pertemuan berikutnya terkait kerja sama tersebut akan membahas rincian program-program di platform pertukaran informasi maritim dan kerja sama pertahanan siber sebagai wujud kerja sama konkrit antara Indonesia dan UE.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang: TNI berupaya perkuat pertukaran informasi maritim dengan UE.