Lintas 12 – BMKG peringatkan hari-hari ekstrem dan panjang tanpa hujan di NTT.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai hari ekstrem dan panjang tanpa hujan (HTH) yang semakin meluas di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Masyarakat di daerah yang mengalami hari ekstrem dan panjang tanpa hujan perlu mewaspadai ancaman kekeringan karena kemungkinan tidak akan turun hujan lebih dari 60 hari,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II BMKG Kupang Rahmattulloh Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasasi mengatakan, imbauan itu disampaikan menyusul hasil pemantauan HTH Dasarian III Agustus 2022 di NTT yang diperbarui per 31 Agustus 2022.
Adji mengatakan daerah yang mengalami fenomena ini tersebar di Kupang, Ngada, Sikka, Lembaga, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Belu, Timor Tengah Utara, dan Kota Kupang.
Wilayah yang mengalami HTH panjang ekstrem di NTT bertambah luas dibandingkan tujuh wilayah sebelumnya.
Adji mengimbau masyarakat di daerah yang mengalami HTH panjang ekstrem untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kekeringan meteorologis.
Dikatakannya, kekeringan dapat menyebabkan berkurangnya ketersediaan air, sehingga ia berpesan kepada petani untuk menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, sehingga berpeluang mendapatkan hasil panen di musim kemarau.
Selain itu, masyarakat dihimbau untuk menghemat penggunaan air bersih, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada musim kemarau.
Adji juga mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di tengah musim kemarau dengan menghindari aktivitas yang dapat memicu titik api di area terbuka.
Lintas 12 – Portal Berita Indonesia tentang BMKG peringatkan hari-hari ekstrem dan panjang tanpa hujan di NTT.