UMP kukuhkan pasangan suami-istri sebagai profesor

Rabu, 19 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan suami-istri, Prof. Dr. Pujiharto, S.P., M.P. dan Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.Si., QIA dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara bersama-sama di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/7/2023)

Pasangan suami-istri, Prof. Dr. Pujiharto, S.P., M.P. dan Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.Si., QIA dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara bersama-sama di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/7/2023)

UMP kukuhkan pasangan suami-istri sebagai profesor oleh Situs Berita Lintas 12 – lintas12.com.

Ini sungguh luar biasa! Sepasang usami istri bisa dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor secara bersamaan. Keduanya mencapai gelar tersebut setelah berjuang lama dalam dunia akademik bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto atau UMP.

Sebagaimana dikutip dari laman Antara, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengukuhkan sepasang suami-istri, Prof. Dr. Pujiharto, S.P., M.P. dan Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.Si., QIA sebagai Guru Besar atau profesor UMP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengukuhan Prof. Pujiharjo sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian dan Prof. Sri Wahyuni sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi itu dilakukan oleh Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Selasa (18/7/2023).

Ketka dijumpai wartawan, Rektor UMP Assoc. Prof. Jebul Suroso mengaku sangat bersyukur karena telah mengukuhkan dua guru besar yang sekaligus sebagai pasangan suami-istri.

“Satu dari Fakultas Pertanian dan Perikanan, dan satunya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Itu artinya, UMP tidak saja di fakultas tertentu yang memiliki guru besar, tetapi juga sudah menyebar di fakultas lain,” terangnya.

Menurut dia, hal tersebut adalah komitmen UMP walaupun harus melalui proses yang panjang untuk bisa mencapai guru besar.

Namun demikian dengan akselerasi, imbuh dia, dengan usaha yang dilakukan secara tersistem, sehingga jumlah guru besar di UMP nantinya akan terus bertambah.

“Ini berarti pengkuhan yang ke-10. Yang turun bersama dengan Prof. Pujiharto dan Prof. Sri Wahyuni itu tiga, dan bulan depan Insyaallah kita akan mengukuhkan satu lagi profesor atau guru besar,” tambahnya.

Rektor menuturkan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto mempunyai roadmap hingga tahun 2027 dan harapan jumlah guru besar terus bertambah hingga mencapai 25 orang.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Prof. Pujiharto mengaku tidak menyangka dapat dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian berbarengan dengan pengukuhan istrinya, Prof. Sri Wahyuni sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Akuntansi.

“pastinya bangga, bersyukur, dan juga terharu sudah mencapai gelar guru besar. Kebetulan ini keluar SK-nya bersamaan, mungkin sudah takdir dari Allah,” kata bapak tiga anak tersebut.

Ketika disinggung tentang orasi ilmiah yang disampaikannya pada pengukuhan guru besar, dia mengatakan bahwa orasinya menyoroti persoalan kelembagaan ekonomi pertanian dalam penanganan pertanian.

Menurut dia, hal itu disebabkan kelembagaan pertanian di Indonesia belum begitu maju, sehingga perlu ada kelembagaan seperti kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan kelembagaan agribisnis untuk mengembangkan pertanian di Indonesia.

“Di mana itu merupakan suatu hal yang urgen sekali di dalam pembangunan pertanian di Indonesia,” tegasnya.

Dilain pihak, sang istri, Prof. Sri Wahyuni menuturkan bahwa dalam menyusun penelitian dilakukan masing-masing, bahkan sampai harus pisah kamar untuk bisa mengerjakan tugas masing-masing.

Walau demikian, dia mengakui ada kalanya mereka berdiskusi terkait dengan isu terkini saat sedang melakukan penelitian.

“Kita saling memberikan masukan. Kira-kira yang bisa lolos apa sih strateginya. Masing-masing punya argumen,” ungkapnya.

Terkait dengan orasi ilmiah yang disampaikan dalam pengukuhan guru besar, dia mengatakan hal itu menyoroti tentang bagaimana internal audit bisa mengembangkan metode keamanan siber yang sekarang semakin meningkat di era digitalisasi.

“Serangan siber yang luar biasa, maka auditor internal harus siap menghadapinya, mengembangkan model yang bisa memerangi serangan siber,” terangnya.

Demikian berita seputar UMP kukuhkan pasangan suami-istri sebagai profesor oleh Situs Berita Lintas 12 – lintas12.com.

Komentar dengan Facebook

Berita Terkait

2 Orang Meninggal Salat Id di Pemalang Tertimpa Pohon Tumbang
Daftar Lowongan Formasi CPNS dan PPPK 2023 di Berbagai Daerah
Pengadaan PPPK 2023 khusus untuk lulusan SMA atau sederajat di wilayah Papua
Tragedi Siswi SMP di Bengkalis: Ini Kecaman Keras dari KemenPPPA
Bandara Jenderal Besar Soedirman Melayani Penerbangan Perdana untuk Jemaah Umrah
Heboh! Suara Dentuman Misterius Menggema dari Dalam Tanah Membuat Gempar Warga Sumenep
Hasil Risalah Sidoresmo: 200 Ulama Jawa Timur dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024
11 Fakta Kasus Mutilasi di Jombang: Korban Ditemukan Telanjang dan Terpotong Tanpa Kepala

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 14:12 WIB

2 Orang Meninggal Salat Id di Pemalang Tertimpa Pohon Tumbang

Jumat, 22 September 2023 - 14:38 WIB

Daftar Lowongan Formasi CPNS dan PPPK 2023 di Berbagai Daerah

Sabtu, 16 September 2023 - 20:06 WIB

Pengadaan PPPK 2023 khusus untuk lulusan SMA atau sederajat di wilayah Papua

Jumat, 8 September 2023 - 10:24 WIB

Tragedi Siswi SMP di Bengkalis: Ini Kecaman Keras dari KemenPPPA

Senin, 28 Agustus 2023 - 21:04 WIB

Bandara Jenderal Besar Soedirman Melayani Penerbangan Perdana untuk Jemaah Umrah

Berita Terbaru

Warga Gaza ambil bagian dalam protes anti-Hamas, yang menyerukan diakhirinya perang dengan Israel, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 26 Maret 2025. (File/AFP)

Timur Tengah

Hamas serukan melawan rencana Trump di Gaza

Senin, 31 Mar 2025 - 22:28 WIB

Global

Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Senin, 31 Mar 2025 - 22:01 WIB

Religi

Panduan Lengkap Niat Zakat untuk Anak dan Istri

Senin, 24 Mar 2025 - 10:35 WIB