Potensi Tiga Pemicu Konflik RI dengan Negara Lain: Ungkap Kapuspen TNI

Minggu, 23 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perebutan sumber daya alam bisa menjadi pemicu perang [Foto: Iluastrasi]

Perebutan sumber daya alam bisa menjadi pemicu perang [Foto: Iluastrasi]

Potensi Tiga Pemicu Konflik RI dengan Negara Lain: Ungkap Kapuspen TNI oleh situs berita Lintas 12 – LINTAS12.COM

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, telah mengungkapkan bahwa ada tiga potensi pemicu konflik bersenjata di Indonesia dengan negara lain. Hal ini diungkapkan oleh Julius saat menjadi narasumber dalam acara bedah buku berjudul ‘Perang Rusia vs Ukraina, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022’.

Julius menjelaskan bahwa tiga sumber konflik global adalah energi, makanan, dan minuman, yang kesemuanya melimpah di Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia berisiko menghadapi konflik dengan negara lain yang berusaha merebut sumber daya alam yang melimpah tersebut.

Menurutnya, upaya merebut sumber daya alam Indonesia tersebut akan disamarkan dengan alasan-alasan lain seperti konflik agama, suku, atau kelompok tertentu. “Banyak negara tertarik dengan keindahan dan kekayaan Indonesia, oleh karena itu, militer kita harus kuat, suka tidak suka,” kata Julius dalam acara bedah buku di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Jumat (21/7/2023).

Julius menambahkan, stabilitas suatu bangsa banyak bergantung pada kekuatan angkatan bersenjata. Sebuah negara yang kuat adalah negara dengan militer yang tangguh. Oleh karena itu, moto Panglima TNI yang menyatakan ‘TNI Patriot NKRI, TNI Kuat Rakyat Bermartabat’, sangat relevan dan tepat.

Buku ‘Perang Rusia vs Ukraina, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022’ merupakan hasil dari kajian yang diinisiasi oleh Kepala Badan Intelijen Strategis TNI sebagai respons terhadap isu global. Buku ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi potensi ancaman regional dan global.

Baca juga:  Komponen Cadangan TNI kini menjadi 18 Batalion: Menhan Prabowo

Julius berharap buku ini akan menjadi panduan bagi bangsa Indonesia dalam memahami dan mengembangkan model ideal untuk mengatur kekuatan TNI dalam berbagai aspek pertempuran dan perang melawan negara lain.

Ia juga menekankan bahwa penguatan militer bertujuan untuk mencapai perdamaian di Tanah Air, sejalan dengan prinsip “si vis pacem, para bellum” (jika ingin damai, bersiaplah untuk berperang) yang berasal dari bahasa Latin.

Lebih lanjut, Julius menyebut bahwa perang antara Rusia dan Ukraina berakar dari masalah ideologi, kesatuan, kedaulatan berdasarkan sejarah konstitusi, dan ide-ide superioritas ras atau suku.

Dia menegaskan bahwa buku ‘Perang Rusia vs Ukraina, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022’ merupakan kajian yang mencakup berbagai aspek, tidak hanya aspek militer, tetapi juga diplomasi, siber, ekonomi, dan informasi, menjadikannya buku yang menarik untuk dibaca.

Baca juga:  Serangan bersenjata di pos angkatan laut Nduga

Julius berharap buku tersebut akan menarik minat kalangan militer dan masyarakat umum ketika diluncurkan pada tanggal 25 Juli 2023.

Potensi Tiga Pemicu Konflik RI dengan Negara Lain: Ungkap Kapuspen TNI oleh situs berita Lintas 12 – LINTAS12.COM

Berita Terkait

Pasukan Elite TNI Berhasil Menyerbu Markas Teroris KKB, 3 Anak Buah Egianus Kagoya Tewas
Pimpin Apel Bersama Panglima, Kapolri Tegaskan Kesiapan TNI-Polri Amankan KTT ASEAN
Daftar Jenderal Bintang Dua TNI AD yang Menyelesaikan Tugas dan Mutasi
TNI AL Akan Tambah 6 Tugboat Demi Lancarkan Lalu Lintas di Pangkalan
Komponen Cadangan TNI kini menjadi 18 Batalion: Menhan Prabowo
Menteri Pertahanan RI Ajak Mahasiswa UPN: Negara dan Bangsa Menanti Kontribusimu
Mayjen TNI Jonni Mahroza Dilantik sebagai Rektor Unhan oleh Menhan RI Prabowo Subianto
Polwan Indonesia Berprestasi di Akademi Kepolisian Turki, Presiden Erdogan Sampaikan Salam Kepada Jokowi

Berita Terkait

Senin, 4 September 2023 - 11:51 WIB

Pasukan Elite TNI Berhasil Menyerbu Markas Teroris KKB, 3 Anak Buah Egianus Kagoya Tewas

Jumat, 1 September 2023 - 11:06 WIB

Pimpin Apel Bersama Panglima, Kapolri Tegaskan Kesiapan TNI-Polri Amankan KTT ASEAN

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 18:14 WIB

Daftar Jenderal Bintang Dua TNI AD yang Menyelesaikan Tugas dan Mutasi

Senin, 21 Agustus 2023 - 22:02 WIB

TNI AL Akan Tambah 6 Tugboat Demi Lancarkan Lalu Lintas di Pangkalan

Jumat, 11 Agustus 2023 - 15:17 WIB

Komponen Cadangan TNI kini menjadi 18 Batalion: Menhan Prabowo

Rabu, 9 Agustus 2023 - 09:00 WIB

Menteri Pertahanan RI Ajak Mahasiswa UPN: Negara dan Bangsa Menanti Kontribusimu

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 11:52 WIB

Mayjen TNI Jonni Mahroza Dilantik sebagai Rektor Unhan oleh Menhan RI Prabowo Subianto

Sabtu, 29 Juli 2023 - 21:09 WIB

Polwan Indonesia Berprestasi di Akademi Kepolisian Turki, Presiden Erdogan Sampaikan Salam Kepada Jokowi

Berita Terbaru

Prabowo Mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden [ilustrasi oleh L12]

Politik

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Minggu, 22 Okt 2023 - 22:00 WIB

Aria Bima: Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo [Ilustrasi by L12]

Politik

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Jumat, 20 Okt 2023 - 21:42 WIB