Kutukan Liga Muslim Dunia Terhadap Penodaan Al Quran di Denmark oleh situs berita Lintas 12 – LINTAS12.COM
Liga Muslim Dunia dengan tegas mengutuk insiden penodaan Al Quran yang kembali terjadi di Denmark.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (23/7), Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan suatu kejahatan yang melanggar semua norma dan prinsip agama maupun kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dengan tegas mengutuk aksi penodaan salinan Al Quran yang dilakukan oleh seorang ekstremis di Kopenhagen, Denmark. Tindakan ini adalah perbuatan tercela yang secara berulang kali memprovokasi perasaan umat Islam,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh organisasi non-pemerintah tersebut.
Lebih lanjut, Al-Issa menyoroti bahwa aksi penodaan ini merupakan bentuk lain dari Islamofobia, yang berujung pada penghasutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim.
Dia menekankan bahwa masyarakat internasional harus bersatu melawan semua bentuk kebencian dan tindakan yang merendahkan keyakinan agama apapun.
Mengacu pada laporan Anadolu Agency pada hari Senin (24/7), insiden penodaan Al Quran terjadi pada tanggal 21 Juli, ketika kelompok nasionalis Islamofobia dan sayap kanan yang dikenal dengan nama “Danske Patrioter” (Patriot Denmark) melakukan pembakaran salinan Al Quran di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen.
Tidak hanya melakukan pembakaran kitab suci tersebut, kelompok tersebut juga memasang spanduk anti-Islam dan menyuarakan slogan-slogan yang merendahkan, sembari mengibarkan bendera Irak dan Al Quran dengan tidak hormat.
Tindakan provokatif ini mendapat kecaman dan kemarahan dari berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar Denmark, yang mengekspresikan keprihatinan atas meningkatnya aksi-aksi intoleransi agama.
Demikian berita dunia Islam seputar Kutukan Liga Muslim Dunia Terhadap Penodaan Al Quran di Denmark oleh situs berita Lintas 12 – LINTAS12.COM