Komponen Cadangan TNI kini menjadi 18 Batalion: Menhan Prabowo oleh situs berita LINTAS 12 – LINTAS12.COM melalui kanal Hankam.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Komponen Cadangan (Komcad) TNI saat ini terdiri dari 18 batalion yang siap untuk dikerahkan sewaktu-waktu dalam rangka menjaga keamanan negara.
“Presiden telah memberi instruksi kepada saya untuk menetapkan komponen cadangan angkatan ketiga. Saat ini kami memiliki total 18 batalion cadangan yang telah menjalani pelatihan lintas matra,” ungkap Prabowo di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada hari Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menhan Prabowo, mantan Danjen Kopassus, menekankan bahwa selama tiga angkatan sejak tahun 2021, Komcad telah mengalami peningkatan kualitas dalam aspek kedisiplinan dan keterampilan. Hal ini tercermin dari demonstrasi kemampuan mereka, seperti kemampuan merakit dan memeriksa senjata.
“Dapat dilihat bahwa kualitasnya sangat baik. Ini adalah hasil kerja keras dari panglima Kodam, terutama dari AU Kapasgat dan AL Marinir, yang telah melatih anggota Komcad. Prestasi ini menunjukkan dedikasi pelatihannya. Dalam waktu tiga bulan, kami berhasil membentuk Komcad dengan kualitas yang sangat membanggakan,” jelasnya.
Prabowo menegaskan bahwa keberadaan Komcad ini merupakan pelaksanaan dari amanat undang-undang, khususnya UU Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Undang-undang tersebut mengamanatkan pembentukan Komcad sebagai bagian dari sistem pertahanan negara.
“Selain itu, ini juga sejalan dengan amanat Konstitusi untuk mewujudkan konsep pertahanan rakyat semesta, di mana setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan negara,” tambahnya.
Dalam konteks ini, Meutya Viada Hafid, Ketua Komisi I DPR, yang juga hadir dalam acara penugasan Komcad, menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Komcad yang merupakan hasil dari implementasi UU Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Dia berharap bahwa Komcad, yang terdiri dari warga negara non-militer, akan menjadi respons terhadap dinamika geopolitik global.
“Kami di Komisi I berharap agar Komcad terus berkembang dan menjadi respons yang efektif terhadap tantangan-tantangan geopolitik yang tengah berkembang,” ungkapnya.
Sebelum ditetapkan, anggota Komcad tahun 2023 menjalani serangkaian tahapan, dimulai dari proses pendaftaran (2 Januari-14 April 2023), seleksi (17-29 April 2023), hingga pelatihan dasar kemiliteran (8 Mei-31 Juli 2023).
Selama pelatihan, para anggota Komcad mendapatkan materi latihan analisis jejak, teknik penanganan amunisi tajam untuk meningkatkan kemampuan tempur saat berhadapan dengan musuh, serta pelatihan bertahan hidup dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti tanaman dan hewan yang dapat dikonsumsi.
Materi pelatihan juga mencakup teknik bunlog, yang bertujuan untuk menyamarkan lokasi logistik agar tidak terdeteksi oleh musuh, serta tradisi untuk membangun semangat solidaritas dan refleksi spiritual sebagai pengingat tekad untuk tetap setia dalam menjaga NKRI.
Dalam kurun waktu tiga tahun, jumlah anggota Komcad TNI telah mencapai 8.574 orang. Pada gelombang pertama tahun 2021, terdapat 3.103 anggota, diikuti gelombang kedua tahun 2022 dengan 2.974 anggota, dan gelombang ketiga tahun 2023 dengan 2.497 anggota.
Dari total anggota tahun 2023, 500 di antaranya berasal dari Matra Laut (450 pria dan 50 wanita), 500 dari Matra Udara (semuanya pria), dan 1.497 dari Matra Darat.
Demikian berita seputar Komponen Cadangan TNI kini menjadi 18 Batalion: Menhan Prabowo oleh situs berita LINTAS 12 – LINTAS12.COM melalui kanal Hankam.
Penulis : Alfin Kurniawan
Editor : Pewarta L12
Sumber Berita : AntaraNews.Com