lintas12.com – Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek Terungkap oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Ekonomi.
Perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali tertuju pada masalah kualitas udara yang memprihatinkan di kawasan Jabodetabek, yang meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kepala Negara ini hari ini mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan untuk membahas hal tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, mengemukakan panduan dari Presiden Jokowi yang menekankan pentingnya penanganan pencemaran udara berdasarkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sang Presiden dengan tegas menggarisbawahi bahwa semua langkah harus difokuskan pada upaya mengendalikan polusi udara ini, sebab kesehatan masyarakat ada di garis depan. Pendekatan penyelesaiannya haruslah bersumber dari pertimbangan kesehatan,” ungkap Siti dalam konferensi pers usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023).
Menteri Siti memaparkan bahwa sumber polusi udara di Jabodetabek sebanyak 40% berasal dari kendaraan bermotor, 34% bersumber dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan sisanya berasal dari faktor lain seperti aktivitas rumah tangga.
Maka dari itu, Presiden Jokowi juga mengajukan permintaan kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk bersikap tegas dalam merumuskan kebijakan serta pelaksanaan di lapangan.
“Tentunya, dalam lingkup Kementerian LHK, penegakan hukum terhadap sumber-sumber pencemaran, khususnya yang berasal dari sektor industri, pembangkit listrik, dan sejenisnya, serta pengujian emisi kendaraan harus dilakukan secara ketat,” tambahnya.
Demikian berita ekonomi keuangan terkini seputar Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek Terungkap oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Ekonomi.