Membangun Kekuatan Politik untuk Anies-Cak Imin

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Membangun Kekuatan Politik untuk Anies-Cak Imin. Partai Masyumi menyatakan bergabung [Foto: Jawapos]

Membangun Kekuatan Politik untuk Anies-Cak Imin. Partai Masyumi menyatakan bergabung [Foto: Jawapos]

lintas12.comMembangun Kekuatan Politik untuk Anies-Cak Imin dibahas dalam artikel ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Politik.

Walaupun sudah secara resmi mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau yang dikenal sebagai pasangan AMIN, Koalisi Perubahan tetap berusaha untuk memperkuat barisannya. Tambahan amunisi diperlukan demi meningkatkan peluang kemenangan.

Effendy Choirie, Ketua DPP Partai NasDem, menyatakan bahwa partainya telah mantap berkoalisi dengan PKB. Meskipun begitu, dia membuka peluang bagi partai mana pun yang ingin bergabung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami telah mantap dengan koalisi ini, namun kami membuka pintu bagi seluruh kekuatan politik,” ujarnya di NasDem Tower setelah menerima dukungan dari Partai Masyumi pada Selasa (5/9).

Sikap terbuka ini, lanjut Gus Choi, tanpa syarat apa pun. Siapa pun boleh bergabung, termasuk Partai Demokrat yang sebelumnya telah menyatakan keluar.

Baca juga:  Surya Paloh Meragukan Hasil Survei Mengenai Anies Baswedan

“Demokrat telah keluar, jika mereka ingin kembali, selamat datang,” tambahnya.

Gus Choi juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan struktur untuk tim pemenangan. Nantinya, semua pihak dalam koalisi akan terlibat dalam tim pemenangan tersebut.

“Kami akan membentuk tim dan merumuskan strategi yang akan dijalankan,” jelasnya.

Sebelumnya, setelah mendengar berita bahwa Cak Imin telah menerima pinangan dari NasDem sebagai pasangan Anies Baswedan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tetap bersyukur bahwa manuver Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, dan Anies Baswedan terungkap dengan cepat. SBY tidak dapat membayangkan jika pengkhianatan politik tersebut baru terungkap menjelang batas waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di KPU RI.

“Kita mungkin telah dikhianati dan ditinggalkan seperti ini sekarang. Bayangkan jika kita dikhianati dan ditinggalkan seperti ini hanya satu atau dua hari sebelum batas waktu pendaftaran ke KPU, itu akan menjadi betapa sulitnya. Kita masih mendapat pertolongan dari Allah dan kita diselamatkan oleh sejarah, ini adalah suatu berkah,” kata SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (1/9).

Baca juga:  Muhaimin Sambut Lima Jenderal Purnawirawan dalam Pertemuan Penuh Makna

SBY menyatakan bahwa terungkapnya manuver Surya Paloh adalah pertanda bahwa Partai Demokrat tidak diizinkan untuk berkolaborasi dengan partai calon presiden yang tidak jujur dan tidak dapat dipercaya.

“Kita tidak diberi izin oleh Allah untuk mendukung seseorang atau bermitra dengan seseorang yang tidak jujur, tidak dapat dipercaya, dan tidak memenuhi kesepakatan yang telah dibuat,” ujar SBY.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan bahwa dirinya telah menerima keputusan Partai NasDem dan Anies Baswedan yang memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai calon wakil presiden. AHY menegaskan bahwa ia dan Partai Demokrat telah melanjutkan langkah mereka setelah dikhianati oleh Anies Baswedan.

Baca juga:  Mahfud MD Ingatkan Semua Pihak Mengenai Rencana Amendemen UUD 1945

“Dengan rendah hati, kami menyatakan bahwa kami telah melanjutkan dan siap menghadapi peluang-peluang yang baik di masa depan,” kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, pada Senin (4/9). Putra sulung SBY tersebut mengakui bahwa ia sangat memahami perasaan kader-kader setelah pengkhianatan yang dilakukan oleh NasDem dan Anies Baswedan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk menghadapi tantangan politik ke depan dengan kepala tegak.

Demikian berita politik Indonesia terbaru Membangun Kekuatan Politik untuk Anies-Cak Imin yang dibahas dalam artikel ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Politik.

Berita Terkait

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres
Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas
Pendaftaran pasangan Anies-Muhaimin ke KPU dikawal ratusan pengacara
Jejak Mahfud MD Sebelum Menjadi Bacapres Pendamping Ganjar
Parpol harus buat visi-misi berkesinambungan: KPU
PAN Tetap Mendukung Erick Thohir sebagai Pendamping Prabowo di Pilpres 2024
Prabowo Berjanji Memberi Makan Gratis dan Bantuan Gizi untuk 82,9 Juta Rakyat
Ketua MPR Mendorong Penceramah Agama untuk Tetap Netral dalam Ceramah Keagamaan

Berita Terkait

Minggu, 22 Oktober 2023 - 22:00 WIB

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Jumat, 20 Oktober 2023 - 21:42 WIB

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Rabu, 18 Oktober 2023 - 20:03 WIB

Jejak Mahfud MD Sebelum Menjadi Bacapres Pendamping Ganjar

Senin, 9 Oktober 2023 - 14:16 WIB

Parpol harus buat visi-misi berkesinambungan: KPU

Minggu, 8 Oktober 2023 - 16:17 WIB

PAN Tetap Mendukung Erick Thohir sebagai Pendamping Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 22:14 WIB

Prabowo Berjanji Memberi Makan Gratis dan Bantuan Gizi untuk 82,9 Juta Rakyat

Kamis, 5 Oktober 2023 - 22:46 WIB

Ketua MPR Mendorong Penceramah Agama untuk Tetap Netral dalam Ceramah Keagamaan

Minggu, 1 Oktober 2023 - 18:20 WIB

Tentang Duet Prabowo-Ganjar, Megawati: Tidak Perlu Diperhatikan

Berita Terbaru

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex 3-2 [Foto: KOVO]

Olahraga

Red sparks Lolos Final Kovo Cup, Kandaskan GS Caltex

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:01 WIB

Prabowo Mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden [ilustrasi oleh L12]

Politik

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Minggu, 22 Okt 2023 - 22:00 WIB

Aria Bima: Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo [Ilustrasi by L12]

Politik

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Jumat, 20 Okt 2023 - 21:42 WIB