lintas12.com – Presiden Jokowi Instruksikan Kabulog Gencar di Operasi Pasar untuk Menekan Harga Beras dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Ekonomi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog) untuk mengintensifkan operasi pasar guna menstabilkan harga beras yang masih tinggi. Instruksi ini mencakup berbagai aspek, termasuk retail, grosir, dan pasar tradisional.
Dalam kunjungannya ke Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat, Jokowi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenaikan harga beras. Ia menyatakan, “Saya telah memerintahkan Kabulog untuk menjalankan operasi pasar, tidak hanya di sektor retail dan grosir, termasuk di Cipinang. Kita harus memastikan ketersediaan beras, namun tetap menghargainya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara harga komoditas lain seperti telur mulai menurun, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram, harga beras masih menjadi perhatian utama.
Selain itu, Jokowi juga mengumumkan bahwa pemerintah akan terus memberikan bantuan pangan berupa beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat. Bantuan ini akan diberikan sebanyak 10 kilogram setiap bulan selama tiga bulan, yaitu September, Oktober, dan November.
Dengan langkah ini, total beras yang akan disalurkan dari gudang Bulog setiap bulannya untuk bantuan pangan mencapai 210 ribu ton. Jokowi menjelaskan, “Sehingga setiap bulan, sekitar 210 ribu ton beras akan tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan, mengingat jumlahnya mencapai 21,3 juta keluarga penerima manfaat.”
Demikian berita ekonomi bisnis terbaru seputar Presiden Jokowi Instruksikan Kabulog Gencar di Operasi Pasar untuk Menekan Harga Beras yang dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Ekonomi.