lintas12.com – Kepala PPATK Ingatkan Pentingnya Adu Gagasan Daripada Kekuatan Uang dalam Pemilu dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Nasional.
Ivan Yustiavandana, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menekankan kepada seluruh peserta pemilihan umum (pemilu) bahwa pesta demokrasi bukanlah waktu untuk saling bersaing dengan kekuatan uang, melainkan dengan ide-ide yang membangun.
“PPATK ingin memastikan bahwa dalam pemilu mendatang, kita memilih pemimpin berdasarkan gagasan, visi, dan misi, bukan berdasarkan kekuatan finansial, terutama yang berasal dari sumber yang tidak sah,” ujar Ivan setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, pada hari Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ivan menegaskan bahwa PPATK siap untuk memberikan dukungan kepada KPU dalam menjamin kesuksesan Pemilu Serentak 2024, terutama dalam menghindari peredaran dana ilegal dalam pembiayaan pertarungan politik.
“PPATK siap untuk mendukung dan bekerja sama dengan KPU untuk menghindari penggunaan dana yang berasal dari aktivitas ilegal dalam pembiayaan kontestasi politik ini,” katanya.
Selain itu, PPATK juga telah melakukan studi khusus mengenai batasan sumbangan dalam pendanaan kampanye politik, dengan tujuan menciptakan pemilu yang bersih.
“Kami akan berbagi informasi dan melakukan sosialisasi bersama KPU, dan kami berkomitmen untuk mendukung agar pemilu mendatang dapat berjalan dengan bersih,” kata Ivan.
Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menjelaskan bahwa para peserta pemilu diwajibkan untuk melaporkan sumber dana kampanye mereka.
“Setiap peserta pemilu memiliki kewajiban melaporkan dana kampanye,” ungkap Hasyim.
Dalam konteks ini, KPU merasa perlu bekerja sama dengan PPATK untuk mengelola transaksi keuangan dan pelaporan dana kampanye ini.
“Untuk itu, kami akan menyiapkan rekening khusus untuk dana kampanye, yang dapat diakses melalui bank, dengan PPATK bertugas mengawasi transaksi keuangan,” tambah Hasyim.
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menpora Dito Ariotedjo juga turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut.
Demikian berita nasional terkini seputar Kepala PPATK Ingatkan Pentingnya Adu Gagasan Daripada Kekuatan Uang dalam Pemilu yang dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Nasional.