Sayap Kanan Radikal Meningkat Tajam di Jerman

Jumat, 22 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sayap Kanan Radikal Meningkat Tajam di Jerman [Foto: DW]

Sayap Kanan Radikal Meningkat Tajam di Jerman [Foto: DW]

lintas12.comSayap Kanan Radikal Meningkat Tajam di Jerman dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Global.

Satu dari 12 orang di Jerman memiliki pandangan ekstrem sayap kanan, menurut studi terbaru yang diterbitkan pada hari Kamis.

Penelitian yang dilakukan oleh Friedrich Ebert Foundation menemukan bahwa jumlah orang dengan pandangan sayap kanan telah meningkat secara signifikan dalam dua tahun terakhir dan telah melebihi 8%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam survei Foundation tahun 2020/2021, kurang dari 2% responden secara jelas menyatakan dukungan terhadap pandangan sayap kanan ekstrem.

Para peneliti mengatakan bahwa dampak perang Rusia-Ukraina, melonjaknya harga energi, dan inflasi tinggi menciptakan tantangan bagi partai-partai demokratis di tengah, serta memperkuat sayap kanan.

Baca juga:  'Tindakan ala Nazi': Ukraina mengecam Rusia di pertemuan DK PBB

“Dalam ketidakpastian dan konflik tentang siapa yang mendapatkan apa dan seberapa banyak, memberikan pintu masuk bagi ideologi sayap kanan ekstrem dan sikap anti-demokratis,” kata para peneliti dalam rangkuman laporan mereka.

Menurut survei tersebut, kepercayaan pada lembaga-lembaga dan fungsi demokrasi di Jerman telah turun di bawah 60%.

Jumlah orang yang melihat diri mereka lebih condong ke sayap kanan tengah demokrasi telah meningkat secara signifikan, dari 9% menjadi 15,5%.

Lebih dari 16% dari responden menyetujui pernyataan berbau xenofobia, sementara 5,7% menyatakan pandangan anti-Semitik. Sekitar 4% meremehkan kejahatan yang dilakukan oleh Hitler dan memuji ideologi atau kebijakan Nazi.

Lebih dari 6% setuju dengan pernyataan bahwa sebuah rezim otoriter dan partai tunggal yang kuat akan menjadi bentuk pemerintahan yang lebih baik untuk Jerman.

Baca juga:  Putin tidak menjadi Stalin

Survei ini juga mengungkapkan prasangka dan pandangan negatif terhadap imigran dan Muslim.

Sekitar 34% responden mengatakan, “Para pengungsi hanya datang ke Jerman untuk memanfaatkan sistem jaminan sosial.”

Sebanyak 8% dari yang disurvei mengatakan bahwa mereka sangat yakin bahwa Muslim seharusnya dilarang imigrasi ke Jerman. Hampir 10% mengatakan mereka “setuju dalam beberapa hal” dengan saran tersebut. Sementara 23% mengatakan mereka “setuju sebagian” dengan pernyataan ini.

Penelitian ini didasarkan pada survei yang mewakili seluruh negara yang dilakukan antara Januari dan Februari 2023.

Demikian berita internasional terkini seputar Sayap Kanan Radikal Meningkat Tajam di Jerman dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Global.

Baca juga:  Dampak Pembakaran Alquran Dirasakan Denmark dan Swedia, Mendapat Sorotan dari Negara-Negara Muslim

Berita Terkait

Akui Negara Palestina dan Beri Ibu Kota, Baru Israel Bisa Damai: Vladimir Putin
Sikapi Konflik Israel – Palestina, Muhammadiyah Mendorong Perdamaian
Iklan Sephora dengan pesepakbola berhijab tuai pro-kontra di Prancis
Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.000 Orang, Penyintas Tidur di Tempat Terbuka
Gempa Maroko Merenggut Nyawa 820 Orang, Jokowi Ungkapkan Duka
Erdoğan Kutuk Pembakaran Al-Quran di Eropa Sebagai Kejahatan Kebencian
Diplomat ASEAN bertemu untuk meninjau rencana perdamaian Myanmar yang terhenti
Kudeta Militer Guncang Gabon, Presiden Dilengserkan

Berita Terkait

Jumat, 13 Oktober 2023 - 01:06 WIB

Pesta Gol Indonesia di Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sabtu, 30 September 2023 - 21:38 WIB

Arema FC Raih Kemenangan: Hadiah untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 27 September 2023 - 18:19 WIB

Kekuatan Uzbekistan U-24 Harus Diwaspadai, Timnas Indonesia U-24 Butuh Kertja Keras!

Minggu, 24 September 2023 - 21:31 WIB

Timnas Indonesia U-24 Lolos 16 Besar Asian Games 2023 Meski Peringkat 3 Grup F

Jumat, 22 September 2023 - 10:49 WIB

Pembangunan Pusat Latihan PSSI di IKN Dimulai, Jokowi Optimistis Timnas Bisa Bersinar di Dunia

Sabtu, 16 September 2023 - 13:13 WIB

5 Alasan Timnas Indonesia U-17 Diprediksi Melaju ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Jumat, 15 September 2023 - 18:24 WIB

Daftar 22 pemain timnas Indonesia untuk Asian Games 2022

Rabu, 13 September 2023 - 20:36 WIB

Shin Tae-yong Optimis, Timnas Bisa Bersaing di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

Berita Terbaru

Prabowo Mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden [ilustrasi oleh L12]

Politik

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Minggu, 22 Okt 2023 - 22:00 WIB

Aria Bima: Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo [Ilustrasi by L12]

Politik

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Jumat, 20 Okt 2023 - 21:42 WIB

Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo [Ilustrasi: L12]

Politik

Jejak Mahfud MD Sebelum Menjadi Bacapres Pendamping Ganjar

Rabu, 18 Okt 2023 - 20:03 WIB