Lintas12.com – Tata Cara Salat Istisqa untuk Meminta Turun Hujan dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Religi.
Dalam menghadapi serangkaian musibah seperti kekeringan, gagal panen, kebakaran hutan, dan polusi udara yang tak terkendali di Indonesia, yang disebabkan oleh kurangnya hujan, ada petunjuk dalam Islam untuk memohon turunnya hujan melalui salat istisqa. Berikut adalah tata cara melaksanakan salat istisqa yang diharapkan masyarakat Indonesia yang terdampak dapat ikuti:
- Pemerintah setempat mengimbau kepada masyarakat untuk berpuasa selama 3 hari.
- Pada hari keempat, semua masyarakat berkumpul di lapangan pada waktu pagi, mirip dengan salat Idul Fitri atau Idul Adha, untuk melaksanakan salat berjamaah.
- Niatkan salat memohon hujan (shalat istisqa).
- Pelaksanaan salat sama seperti salat Idul Fitri atau Idul Adha. Setelah takbiratul ihram, lakukan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua, lalu rukuk, sujud, duduk tahiyyat, dan akhiri dengan salam.
- Khatib akan memberikan khutbah yang didengarkan oleh jamaah yang hadir.
Khutbah salat istisqa terdiri dari dua khutbah yang disampaikan oleh khatib dengan berdiri dan satu kali duduk di antara keduanya. Rukun dan tata cara khutbah dalam salat istisqa sama dengan yang dilakukan khatib dalam salat Id, yaitu membaca takbir sebanyak 9 kali pada khutbah pertama dan 7 kali pada khutbah kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam isi khutbah, khatib akan mengajak umat Islam untuk bertaubat, memohon ampunan atas dosa-dosa mereka, serta banyak beristighfar dengan harapan agar Allah SWT mengabulkan kebutuhan umat Islam dan semua makhluk hidup selama masa kemarau panjang. Setelah mengakhiri khutbah pertama dan khutbah kedua, khatib disunnahkan untuk membaca doa dengan membelakangi jama’ah, menghadap kiblat, menukar posisi selendang sorban di pundaknya, dan mengangkat kedua tangannya.
Demikian artikel keagamaan shalat sunnah tentang Tata Cara Salat Istisqa untuk Meminta Turun Hujan dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Religi.