Fenomena Gray Divorce, Apa Maksudnya?

lintas12.com – Fenomena Gray Divorce, Apa Maksudnya? dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia terkini, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Sosial.

Fenomena perceraian di usia senja dikenal juga dengan istilah Gray Divorce.

Menurut laporan dari Sydney Morning Herald pada Jumat (11/10/2023), Gray Divorce adalah istilah yang merujuk kepada pasangan suami istri yang memutuskan untuk bercerai di usia lanjut mereka.

Umumnya, pasangan-pasangan ini telah menjalani pernikahan mereka selama puluhan tahun, dengan usia yang sudah melewati angka 50 tahun. Ada beberapa alasan yang mendorong pasangan-pasangan lanjut usia ini untuk bercerai.

Jacqueline Wharton, seorang penasihat perceraian, mengungkapkan bahwa mayoritas gray divorce terjadi pada pasangan yang anak-anak mereka sudah memiliki keluarga sendiri.

Ada juga yang mengaku bahwa mereka tidak lagi memiliki banyak kesamaan dengan pasangan hidup mereka.

“Ketika orang-orang memasuki masa semi-pensiun, mereka seringkali menghabiskan lebih banyak waktu bersama di rumah, dan perbedaan dalam nilai-nilai, rutinitas, dan harapan mereka mulai muncul. Kebiasaan-kebiasaan yang sebelumnya bisa diabaikan menjadi lebih menonjol dan sering kali memburukkan hubungan perkawinan,” jelas Wharton.

Selain itu, pemicu-pemicu umum lainnya dari perceraian pada lansia meliputi pensiun, kekerasan dalam keluarga, perselingkuhan, dan masalah keuangan.

Selanjutnya, semakin banyak pasangan-pasangan lanjut usia yang mendapati diri mereka terlibat dalam situasi keuangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang lebih muda.

“Seiring bertambahnya usia dan berkurangnya penghasilan, mereka merasa lebih cemas dan pesimis mengenai bagaimana mereka akan pulih secara finansial setelah perceraian, jika dibandingkan dengan mereka yang masih memiliki karier panjang di masa depan,” tambahnya.

Selain masalah finansial, gray divorce juga dapat berdampak buruk secara emosional. Menjadi lajang di usia lansia akibat perceraian tentu bukanlah hal yang mudah.

Contoh Kasus Fenomena Gray Divorce

Andi W. Bachtiar dan Siti Rahmah, yang merupakan mertua dari Tasya Kamila, tengah menjadi perbincangan publik. Keduanya memutuskan untuk bercerai setelah tiga dekade menjalani pernikahan mereka.

Dalam unggahan di media sosial, Andi Bachtiar menyatakan bahwa penyebab perceraian mereka telah menjadi rahasia umum.

Selain itu, sebelumnya, pasangan Holywood, Hugh Jackman dan Deborra-Lee Furness, juga memutuskan untuk berpisah setelah lebih dari tiga puluh tahun menikah.

Demikian artikel berita seputar Fenomena Gray Divorce, Apa Maksudnya? yang dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia terkini, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Sosial.