DPP PKS Ingatkan Pentingnya Keharmonisan Hukum dan Politik Pasca Penetapan SYL sebagai Tersangka

Kamis, 12 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

lintas12.comDPP PKS Ingatkan Pentingnya Keharmonisan Hukum dan Politik Pasca Penetapan SYL sebagai Tersangka dibahas dalam artikel berita ini oleh portal berita Indonesia, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Hukum.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyoroti perlunya menjaga keseimbangan antara hukum dan politik, terutama setelah mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

“Dalam penegakan hukum, kita harus menjaga keadilan, tidak hanya tajam terhadap lawan, tetapi juga tajam dalam menjaga keadilan di semua kasus. Hukum tidak boleh dimanipulasi untuk kepentingan politik atau tujuan lainnya,” ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mardani berharap agar hukum diterapkan secara adil kepada semua pihak tanpa pandang bulu. Terkait perbedaan pandangan tentang proses penetapan tersangka SYL, dia mengundang publik untuk memberikan penilaian.

Baca juga:  Richard Eliezer Dijanjikan Kebebasan oleh Dalang Pembunuhan, Ferdy Sambo

“Kami mempercayakan kepada publik untuk menilai situasi ini, karena dalam banyak informasi, teman-teman yang dianggap sebagai sekutu mungkin juga memiliki masalah yang belum terungkap. Kami ingin agar hukum tajam dan adil diterapkan kepada semua, tanpa pandang pihak,” tambahnya.

Sebagai rekan dalam koalisi Partai NasDem, Mardani juga menyerukan agar SYL menghormati dan menjalani proses hukum yang berlaku.

Mardani meyakini bahwa penetapan tersangka SYL tidak akan berdampak signifikan pada dukungan publik terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

“Pengaruhnya akan terlihat melalui survei, namun kami tetap yakin bahwa dukungan untuk Amin akan terus tumbuh,” kata Mardani.

Dia menambahkan bahwa penetapan tersangka SYL adalah salah satu dari serangkaian tantangan yang harus dihadapi Partai NasDem dalam persiapan kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga:  Brigadir Ricky Rizal, Ajudan Istri Ferdy Sambo Jadi Tersangka Pembunuhan

“Buat NasDem, kami mengerti bahwa ini adalah masa sulit karena serangan datang bertubi-tubi. Kami mendoakan mereka agar tetap kuat dan kokoh, dan kami memberikan dukungan moril bahwa kita sebagai koalisi akan terus bersatu untuk memenangkan ‘Amin’,” ungkapnya.

Meskipun dihadapkan pada situasi yang tidak mudah, PKS tetap berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dengan Partai NasDem dalam Koalisi Perubahan untuk mendukung “Amin” pada Pilpres 2024.

“Sejak awal kami bergabung dalam Koalisi Perubahan, kami telah mengetahui bahwa perjalanan ini tidak akan mudah dan akan ada banyak tantangan, termasuk yang mungkin sudah kami antisipasi. Kami telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (11/10), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan, gratifikasi, dan pencucian uang di Kementerian Pertanian.

Baca juga:  Profil Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan

“Dengan dasar laporan masyarakat dan data yang terkumpul, KPK menemukan adanya tindak pidana sehingga kami menetapkan dan mengumumkan SYL (Syahrul Yasin Limpo) sebagai tersangka, bersama dengan KS (Kasdi Subagyono), Sekretaris Jenderal Kementan, dan MH (Muhammad Hatta), Direktur Alat dan Mesin Pertanian,” ungkap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Demikian berita terbaru seputar DPP PKS Ingatkan Pentingnya Keharmonisan Hukum dan Politik Pasca Penetapan SYL sebagai Tersangka dibahas dalam artikel berita ini oleh portal berita Indonesia, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Hukum.

Berita Terkait

Gibran lolos syarat cawapres jalur pernah jadi kepala daerah
MK Menolak Gugatan Perubahan Batas Usia Capres dan Cawapres
KPK Resmi Menahan M Kuncoro Wibowo Terkait Kasus Korupsi Bansos Rp 127 Miliar
Perangi jaringan narkoba Fredy Pratama, Anggota DPR apresiasi Polri
3 Hakim PN Jakarta Pusat yang Putuskan Menunda Pemilu 2024 Mendapat Sanksi Mutasi
Anggota Komisi I DPR Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Tambang
Keluarga Brigadir Yosua Kecewa Atas Keputusan MA
Khrisna Murti Ungkap Indikasi Harun Masiku Berada di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 Oktober 2023 - 01:06 WIB

Pesta Gol Indonesia di Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sabtu, 30 September 2023 - 21:38 WIB

Arema FC Raih Kemenangan: Hadiah untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 27 September 2023 - 18:19 WIB

Kekuatan Uzbekistan U-24 Harus Diwaspadai, Timnas Indonesia U-24 Butuh Kertja Keras!

Minggu, 24 September 2023 - 21:31 WIB

Timnas Indonesia U-24 Lolos 16 Besar Asian Games 2023 Meski Peringkat 3 Grup F

Jumat, 22 September 2023 - 10:49 WIB

Pembangunan Pusat Latihan PSSI di IKN Dimulai, Jokowi Optimistis Timnas Bisa Bersinar di Dunia

Sabtu, 16 September 2023 - 13:13 WIB

5 Alasan Timnas Indonesia U-17 Diprediksi Melaju ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Jumat, 15 September 2023 - 18:24 WIB

Daftar 22 pemain timnas Indonesia untuk Asian Games 2022

Rabu, 13 September 2023 - 20:36 WIB

Shin Tae-yong Optimis, Timnas Bisa Bersaing di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

Berita Terbaru

Prabowo Mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden [ilustrasi oleh L12]

Politik

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Minggu, 22 Okt 2023 - 22:00 WIB

Aria Bima: Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo [Ilustrasi by L12]

Politik

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Jumat, 20 Okt 2023 - 21:42 WIB

Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo [Ilustrasi: L12]

Politik

Jejak Mahfud MD Sebelum Menjadi Bacapres Pendamping Ganjar

Rabu, 18 Okt 2023 - 20:03 WIB