Susu Almond: Apakah Bisa Basi? Kenali Tanda dan Tips Penyimpanan yang Benar dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia Terkini, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Tips dan Trik.
Apakah Anda salah satu penggemar susu ini atau sekadar penasaran dengan susu nabati ini? Sekarang, susu nabati ini banyak digunakan, baik untuk campuran kopi, smoothie, pengganti susu sapi dalam resep, hingga kebutuhan diet bebas susu. Namun, bagaimana jika Anda menemukannya yang sudah lama tersimpan di kulkas? Apakah masih aman dikonsumsi?
Artikel ini akan membahas tanda-tanda susu almond basi, cara memperpanjang masa simpannya, dan berapa lama dapat bertahan, baik yang disimpan di kulkas maupun versi tahan lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanda-Tanda Susu Almond Sudah Basi
Bagaimana cara mengetahui susu almond sudah basi? Ada empat penyebab utama yang dapat membuat susu almond menjadi tidak layak konsumsi:
- Bakteri
- Oksidasi
- Ragi
- Jamur
Ketika susu almond mulai rusak, Anda akan merasakan perubahan rasa, bau, bahkan warnanya. Menurut Kimberly Baker, Direktur Program Sistem dan Keamanan Pangan di Clemson University, susu almond basi sering memiliki aroma seperti karton basah atau pengencer cat. Jika ragu, cobalah cicip sedikit—rasa asam atau tidak enak adalah tanda pasti untuk membuangnya.
Selain itu, konsistensi susu almond juga bisa berubah. Bakteri atau ragi dapat menyebabkan pengentalan atau penggumpalan. Meski pemisahan alami kadang terjadi, jika susu almond tetap menggumpal atau langsung terpisah saat dituangkan, segera buang. Tanda paling serius adalah munculnya jamur hitam—jika ini terjadi, jangan ambil risiko, langsung buang produk tersebut.
Bolehkah Mengonsumsi Setelah Tanggal Kedaluwarsa?
Tanggal kedaluwarsa seringkali menjadi acuan utama untuk membuang produk. Namun, susu almond kadang masih aman dikonsumsi melewati tanggal tersebut, tergantung pada cara penyimpanan dan kondisi kemasan.
- Tanggal “Jual Sebelum”: Produk masih bisa dikonsumsi 5–7 hari setelah tanggal ini, asalkan disimpan dengan benar.
- Tanggal Kedaluwarsa: Tanggal ini menunjukkan kualitas terbaik produk, tetapi bukan berarti susu almond langsung basi. Faktor seperti penyimpanan di toko, frekuensi membuka kemasan, dan suhu lemari es juga memengaruhi ketahanannya.
Berapa Lama Susu Almond Bertahan?
Ketahanan susu almond tergantung jenisnya:
- Susu Almond Pendingin
- Belum Dibuka: Aman digunakan 5–7 hari setelah tanggal jual sebelum.
- Setelah Dibuka: Bertahan 10–14 hari jika disimpan di lemari es.
- Susu Almond Tahan Lama
- Belum Dibuka: Bisa bertahan hingga 1 tahun pada suhu ruang. Jika kemasan menggembung, itu tanda kontaminasi dan harus dibuang.
- Setelah Dibuka: Simpan di lemari es dan gunakan dalam 10–14 hari.
- Susu Almond Buatan Sendiri
- Masa simpan lebih pendek, hanya 5–7 hari di lemari es karena tidak mengandung pengawet. Gunakan peralatan bersih untuk memperpanjang umur produk.
Cara Menyimpan Susu Almond Agar Tahan Lama
Agar susu almond Anda tetap segar, ikuti tips berikut:
- Simpan di bagian belakang lemari es, di mana suhu lebih stabil.
- Segera tutup kembali wadah setelah digunakan untuk mengurangi paparan udara.
- Hindari membiarkan susu almond di suhu ruang lebih dari 2 jam.
Jika Anda merasa susu almond tidak akan habis dalam waktu dekat, bekukanlah. Tuangkan ke cetakan es batu untuk digunakan sebagai campuran kopi atau masakan. Susu almond beku bisa bertahan hingga 6 bulan.
Kesimpulan: Pastikan Aman Sebelum Dikonsumsi
Memastikan susu almond dalam kondisi baik sangat penting untuk kesehatan dan rasa makanan Anda. Kenali tanda-tanda susu basi, simpan dengan benar, dan manfaatkan metode seperti pembekuan untuk memperpanjang masa simpannya. Dengan cara ini, Anda tidak hanya mengurangi pemborosan, tetapi juga selalu siap menikmati kapan saja.
Demikian berita terbaru seputar Susu Almond: Apakah Bisa Basi? Kenali Tanda dan Tips Penyimpanan yang Benar yang dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia Terkini, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Tips dan Trik.
Anda perlu membaca juga Sisi Islam Media!