lintas12.com – Iran Melanjutkan Pengayaan Uranium Sesuai Aturan Dalam Negerinya oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Timur Tengah.
Kepala Badan Nuklir Iran, Mohammad Eslami, telah mengumumkan bahwa Iran akan terus melanjutkan proses pengayaan uranium sesuai dengan kerangka yang telah ditetapkan oleh parlemen negara tersebut. Pengumuman ini datang sebagai tanggapan terhadap laporan tentang perlambatan dalam proses pengayaan uranium yang telah tersebar.
“Dalam hal pengayaan nuklir, kami tetap berpegang pada kerangka undang-undang strategis yang telah kami tetapkan,” ungkap Eslami pada hari Minggu (27/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada awal bulan ini, Wall Street Journal dari Amerika Serikat melaporkan bahwa Iran secara perlahan mengurangi laju pengayaan uraniumnya, menjauhkannya dari ambang batas penggunaan senjata nuklir. Surat kabar tersebut juga mencatat bahwa Iran telah mencairkan sebagian persediaan uraniumnya.
Langkah ini dapat berpotensi meredakan ketegangan yang ada antara Iran dan Amerika Serikat, serta membuka peluang untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir tahun 2015, yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Pada tahun 2020, parlemen Iran telah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan pemerintah untuk meningkatkan tingkat pengayaan uranium di atas batas yang telah ditetapkan dalam JCPOA, jika pihak lain yang terlibat dalam perjanjian tersebut melanggar komitmennya.
Setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menarik negaranya keluar dari JCPOA dan kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran, pemerintahan di Teheran memutuskan untuk melanggar beberapa ketentuan yang ada dalam perjanjian tersebut.
Dalam kesepakatan JCPOA, Iran seharusnya hanya mengizinkan proses pengayaan uranium hingga tingkat 3,67 persen. Namun, pada tahun 2021, Iran melaporkan telah mencapai tingkat kemurnian uranium sebesar 60 persen. Langkah ini telah memicu kekhawatiran karena mendekatkan material fisil pada ambang batas yang dapat digunakan untuk tujuan militer. Meskipun demikian, pemerintahan Teheran tetap bersikeras bahwa tujuan mereka adalah untuk penggunaan nuklir yang damai dan mereka tidak memiliki niat untuk mengembangkan senjata nuklir.
Demikian isi berita internasional terbaru seputar Iran Melanjutkan Pengayaan Uranium Sesuai Aturan Dalam Negerinya oleh Portal Berita Indonesia, LINTAS 12 melalui kanal Timur Tengah.