PBB Bahas Pelanggaran HAM di Palestina Akibat Pendudukan Israel

Kamis, 5 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi Israel menggunakan gas air mata, peluru karet, dan granat kejut untuk membubarkan warga Palestina yang berjaga di Masjid Al-Aqsa guna mencegah penggerebekan ekstremis Yahudi, di Yerusalem Timur pada 10 Mei 2021. [Foto: Eyad Tawil / Anadolu Agency via Getty Images]

Polisi Israel menggunakan gas air mata, peluru karet, dan granat kejut untuk membubarkan warga Palestina yang berjaga di Masjid Al-Aqsa guna mencegah penggerebekan ekstremis Yahudi, di Yerusalem Timur pada 10 Mei 2021. [Foto: Eyad Tawil / Anadolu Agency via Getty Images]

Lintas12.comPBB Bahas Pelanggaran HAM di Palestina Akibat Pendudukan Israel dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia Terkini, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Timur Tengah.

Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar diskusi umum mengenai situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Palestina pada hari Rabu (4/10/2023). Palestina, sebagai entitas yang berkepentingan, mengungkapkan “keprihatinan yang mendalam atas politisasi pekerjaan Dewan oleh penguasa pendudukan,” seperti yang diungkapkan oleh PBB dalam pernyataan resmi mereka.

Dewan HAM PBB mencatat bahwa lebih dari enam juta pengungsi berasal dari Palestina, dan ribuan warga Palestina tewas dalam tangan kelompok zionis. Mereka menekankan bahwa pendudukan Israel, yang dimulai pada tahun 1967, semakin mengganas dan brutal seiring berjalannya waktu.

“Pada tahun ini, kita mencatat peringatan ke-56 pendudukan Israel. Warga sipil, jurnalis, dan petugas kesehatan terus menjadi sasaran, dengan 248 korban jiwa hanya dalam tahun ini dan banyak perintah penahanan administratif dikeluarkan oleh otoritas pendudukan,” tegas pernyataan Palestina.

Palestina juga mendesak masyarakat internasional untuk mengemban “tanggung jawab historis dan hukum” dalam mengakhiri pendudukan tersebut.

Selama diskusi berlangsung, beberapa pembicara mengekspresikan keprihatinan serius mengenai pelanggaran hukum HAM internasional di wilayah Palestina yang diduduki, seperti perampasan hak untuk menentukan nasib sendiri, pembunuhan di luar hukum, pembatasan kebebasan bergerak dan berkumpul, serta pembangunan permukiman ilegal.

Masyarakat Palestina, termasuk anak-anak, terus menjadi korban pembunuhan secara rutin, di samping serbuan dan serangan yang terus-menerus terjadi di desa-desa, kota-kota kecil, dan kota besar Palestina oleh pasukan pendudukan Israel dan kelompok pemukim,” ungkap para pembicara.

Baca juga:  Turki menyambut kembalinya hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran

Mereka juga menyampaikan keprihatinan mereka terkait penggusuran paksa dan pengungsian keluarga-keluarga Palestina di Yerusalem Timur, yang mereka anggap sebagai “kejahatan perang berupa pemindahan paksa,” sesuai dengan pernyataan Dewan HAM.

Sejumlah pembicara juga mengecam tindakan terus-menerus Israel terkait pemukiman dan aktivitas terkait di wilayah Palestina dan Golan Suriah yang diduduki. Tindakan-tindakan ini meliputi perluasan permukiman, perampasan tanah, penggusuran rumah-rumah, serta penyitaan dan penghancuran properti.

Mereka menyerukan agar semua pelanggaran HAM segera dihentikan. Sayangnya, perwakilan Israel tidak menghadiri diskusi tersebut.

Demikian berita HAM seputar Dewab PBB Bahas Pelanggaran HAM di Palestina Akibat Pendudukan Israel yang dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Indonesia Terkini, LINTAS 12 NEWS melalui kanal Timur Tengah.

Baca juga:  Israel Mengungkap Daftar Tokoh Palestina yang akan Dibunuh, Termasuk Sheikh Ekrima Sabri

Berita Terkait

Konflik Israel-Palestina: 300 Orang Tewas di Gaza, Termasuk Anak-anak dan Perempuan
Israel Mengungkap Daftar Tokoh Palestina yang akan Dibunuh, Termasuk Sheikh Ekrima Sabri
Relawan Indonesia Tetap Bertahan di Gaza untuk Memberikan Dukungan Medis Darurat
Pejuang Palestina Berhasil Membakar Tank Merkava dan Menduduki Pangkalan Militer Israel di Perbatasan Gaza
Saudi Mengutuk Pejabat Israel yang Memasuki Halaman Masjid Al-Aqsa
Turki menyambut kembalinya hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran
Iran Melanjutkan Pengayaan Uranium Sesuai Aturan Dalam Negerinya
Palestina Kecewa dengan AS, Alihkan Perhatian ke China

Berita Terkait

Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:21 WIB

Konflik Israel-Palestina: 300 Orang Tewas di Gaza, Termasuk Anak-anak dan Perempuan

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 14:57 WIB

Israel Mengungkap Daftar Tokoh Palestina yang akan Dibunuh, Termasuk Sheikh Ekrima Sabri

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:08 WIB

Relawan Indonesia Tetap Bertahan di Gaza untuk Memberikan Dukungan Medis Darurat

Minggu, 8 Oktober 2023 - 14:52 WIB

Pejuang Palestina Berhasil Membakar Tank Merkava dan Menduduki Pangkalan Militer Israel di Perbatasan Gaza

Jumat, 6 Oktober 2023 - 21:47 WIB

Saudi Mengutuk Pejabat Israel yang Memasuki Halaman Masjid Al-Aqsa

Kamis, 5 Oktober 2023 - 23:13 WIB

PBB Bahas Pelanggaran HAM di Palestina Akibat Pendudukan Israel

Minggu, 3 September 2023 - 21:21 WIB

Turki menyambut kembalinya hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran

Minggu, 27 Agustus 2023 - 23:20 WIB

Iran Melanjutkan Pengayaan Uranium Sesuai Aturan Dalam Negerinya

Berita Terbaru

Prabowo Mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden [ilustrasi oleh L12]

Politik

Prabowo Mengumumkan Gibran Cawapres

Minggu, 22 Okt 2023 - 22:00 WIB

Aria Bima: Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo [Ilustrasi by L12]

Politik

Jokowi-Gibran dukung Prabowo, Aria Bima tak ikhlas

Jumat, 20 Okt 2023 - 21:42 WIB